KEBERADAAN POLISI CUKUP DIHARGAI DI BUNGUS

iklan adsense
Keberadaan Polisi Cukup Dihargai Di Bungus


     BUNGUS, Pionir--Keberadaan polisi di Kecamatan Bungus Teluk Kabung cukup mendapat tempat di tengah-tengah masyarakat. Warga setempat tak menganggap keberadaan polisi hanya sebagai peneggak hukum belaka. Jauh di balik itu kehadiran pihak kepolisian malah dianggap sebagai mitra, bahkan tak jarang pihak kepolisian dipandang bagai ninik mamak dalam banagari. 

     Fakta ini diakui oleh Kapolsek Bungus AKP Adhi Jais, Rabu 19 Februari 2020. Oleh sebab itu kata dia, tak mengherankan pula bila hingga kini pihaknya terus berupaya menciptakan situasi aman dan tentram di wilayah hukumnya. 

    "Sejumlah program dan sosialisasi terus digencarkan dengan harapan agar polisi selalu mendapat tempat di hati masyarakat," kata Adhi Jais. 


    Ia mengatakan bahwa pihaknya tidak punya program prioritas, namun hanya lebih fokus ke pembinaan internal saja. "Menurut saya, kalau polisinya baik, tentu masyarakatnya juga baik," ujar Adhi Jais pada Pionir.

     Adhi Jais menyebutkan, untuk deteksi dini terhadap kondisi keamanan dan ketertiban di daerah Bungus, pihaknya terus berupaya menciptakan hubungan yang humanis dengan masyarakat melalui peran tiga pilar, yakni Babinsa, Bhabinkamtibmas dan camat setempat. 

     "Ya, seperti melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah dan nagari tentang tertib berlalu lintas, bahaya narkoba, miras, LGBT, tidak ikut menyebarkan berita hoax, dan pelanggaran hukum lainnya," ucapnya. 
   Adhi Jais menuturkan, dalam menangani permasalahan hukum di wilayah kerjanya, pihaknya lebih mengedepankan upaya mencegah dan menangkal. Hal itu, kata dia, sesuai dengan tugas pokok kepolisian, yakni memelihara keamanan dan ketertiban, memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat, serta penindakkan hukum. 

     Menurutnya, tindakan preemtif, preventif, dan represif akan meningkatkan sinergisitas polri dengan masyarakat sebagai wujud pelayanan kamtibmas yang prima, profesional dan tidak diskriminatif, serta menjunjung tinggi HAM dalam upaya penegakkan hukum di wilayah masing-masing. 
     Menurut Adhi Jais, tiga pilar ini selalu pro aktif melakukan deteksi dini terkait kondisi keamanan di tingkat bawah. Jika permasalahan tidak mampu diselesaikan pada tingkat kelurahan akan dibicarakan di tingkat kecamatan dan seterusnya. Sehingga permasalahan sekecil apapun dapat terselesaikan dengan baik.

     Adhi Jais berharap, agar polri tetap menjadi institusi yang dipercaya dan dicintai oleh masyarakat. Sebab katanya, tugas utama polisi adalah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam hal melindungi dan mengayomi. (Firman Sikumbang)
iklan adsense

Post a Comment

0 Comments