KAPOLSEK SIPORA BANGGA KEPATUHAN SISWA MULAI ADA TERHADAP PROTOKOL KESEHATAN 

iklan adsense
KAPOLSEK SIPORA BANGGA KEPATUHAN SISWA MULAI ADA TERHADAP PROTOKOL KESEHATAN 

MENTAWAI, Pionir—Hanya berselang satu hari setelah meninjau kedisiplinan para siswa terhadap protokol kesehatan di masa adaptasi kebiasaan baru, pada Selasa 4 Agustus 2020, Kapolsek Sipora Iptu Donny Putra, SH.MH bersama personil Polsek setempat dan anggota Satpol PP Kecamatan Sipora Selatan kembali melakukan pendisiplinan penerapan protokol kesehatan di lingkungan SMAN 1 Sipora, didampingi oleh kepala sekolah dan ketua Osis. 

Sebelumnya, saat melakukan pemantauan pada hari Senin 3 Agustus, Donny Putra masih banyak menemukan pelanggaran protokol kesehatan, baik oleh para siswa maupun guru di SMAN 1 Sipora tersebut. 

"Saat itu kami temui banyak siswa yang tidak mempedulikan atau memperhatikan protokol kesehatan. Saat itu tampak dengan jelas anak-anak hampir seluruhnya tidak mempergunakan masker, tidak menjaga jarak dengan berkumpul dan berkerumun seenaknya serta tidak tampak tempat air untuk membiasakan anak-anak untuk cuci tangan," kata Donny menerangkan. 
Melihat kenyataan itu kata Donny, maka ia bersama tim kembali untuk melakukan pendisiplinan penerapan protokol kesehatan di lingkungan SMAN 1 Sipora pada hari Selasa ini. 

“Kemarin telah dilakukan imbauan dan sosialisasi agar mematuhi protokol kesehatan serta di berikan masker kepada beberapa siswa dan perwakilan guru yang tidak memakai masker. 

Maka pada Selasa pagi kita memantau apakah berjalan atau tidak imbauan yang diberikan kemarin,” terang Donny. 

Donny mengaku bersyukur, karena saat dilakukan pengecekan hampir semua siswa dan guru sudah mematuhi imbauan menggunakan dan menjaga jarak sosial. 

Kendati demikian kata dia menambahkan, masih juga ada sebanyak 19 orang siswa yang tidak memakai masker dari ratusan siswa yang hadir saat itu. 

“Terhadap 19 orang siswa yang tidak mematuhi imbauan protokol kesehatan tersebut, kita bersama langsung memisahkan mereka dari barisan. Untuk barisan yang sudah pakai masker dipersilahkan untuk masuk ke kelasnya masing-masing untuk menunggu guru saat dimulainya pembelajaran, sedangkan terhadap 19 orang siswa yang tidak pakai masker langsung diberikan sanksi di halaman sekolah berupa hormat bendera, latihan baris berbaris dan push up,” kata Donny. 
Terakhir kata Donny menjelaskan, ke 19 orang siswa tersebut membuat surat pernyataan bahwa ke depan akan memakai masker dan mematuhi protokol kesehatan lainnya serta bersedia diberi sanksi oleh pihak sekolah ataupun Tim Gugus Tugas Covid-19 bila tetap melanggar. 

Donny mengatakan, selain itu untuk mendisiplinkan para siswa dalam pemakaian masker terutamanya serta protokol kesehatan lainnya di masa adaptasi kebiasaan baru, ia menyarankan pada pihak sekolah agar memasukan kepatuhan siswa terhadap protokol kesehatan dalam penilaian sikap mental atau kepribadian lainnya, sehingga dengan demikian akan meningkatkan kedisiplinan siswa dalam memakai masker serta protokol kesehatan lainnya. (Firman Sikumbang)
iklan adsense

Post a Comment

0 Comments