BERANI “PASANG BADAN”, KAPOLRES BERI PENGHARGAAN PADA DUA PAHLAWAN 

iklan adsense

BERANI “PASANG BADAN”, KAPOLRES BERI PENGHARGAAN PADA DUA PAHLAWAN 

BUKITTINGGI, Pionir—Peringatan Hari Pahlawan 10 November di halaman Polres Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) pada Selasa pagi 10 November 2020 itu berlangsung sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Selain pada dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19, upacara peringatan Hari Pahlawan tahun ini dilaksanakan pasca peristiwa sejumlah anggota klub motor gede Harley Davidson Owner Grup Siliwangi Bandung mengeroyok dua anggota TNI Kodim 0304/Agam, Serda M Yusuf dan Serda Mistari, yang memunculkan dua “pahlawan” dalam peristiwa tindak kekerasan yang terjadi pada 3 November 2020 itu.

Seperti diketahui di balik peristiwa menegangkan itu ada seorang ibu bernama Sri Harlina (57) berupaya melerai petikaian tersebut. Perempuan berjilab ini tanpa takut justru mendekat dan memohon agar pertikaian dihentikan, dengan menelungkupkan kedua tangannya di hadapan para pengeroyok.

Upaya Sri Herlina ternyata berhasil, si pengeroyok itu kemudian berhenti dan pergi. Selain Sri Harlina, sosok “pahlawan” lainnya yang muncul saat itu adalah seorang polisi lalu lintas bernama Brigadir Hafis Basari. 

Saat peristiwa pengeroyokan itu terjadi, Polantas bertubuh kecil ini berupaya melerai aksi pengeroyokan, bahkan Brigadir Hafis Basari berupaya memeluk korban Serda M. Yusuf yang sudah dalam kondisi tergeletak.

Pada hari itu Brigadir Hafis Basari memang menjadi bagian dari petugas patwal iring-iringan mobil. Saat peristiwa itu terjadi ia patwal menggunakan mobil di belakang iring-iringan klub motor gede Harley Davidson Owner Grup Siliwangi Bandung tersebut. 

Ia mengaku posisinya mengendarai mobil dan berada di belakang serta terjebak kemacetan. Apa yang dilakukan Sri Herlina dan Brigadir Hafis Basari ini, bagi Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara, SH, SIK, MH sebuah sikap yang luar biasa dan pantas diteladani serta diberi apresiasi. 

Saat pelaksanaan upacara peringatan Hari Pahlawan 10 November di halaman Polres Bukittinggi, Selasa 10 November 2020 Kapolres Bukittinggi memberikan penghargaan kepada anggota Brigadir Hadis Basari dan Sri Herlina. 

Pemberian penghargaan kepada Brigadir Hafis Basari dan Sri Harlina ini berdasarkan Keputusan Kapolres Bukittinggi Nomor : Kep/24/XI/2020 tanggal 07 November 2020, dalam melindungi korban Serda Mistari dan Serda Muhammad Yusuf (personil TNI Kodim/ 0304 Agam) pada kejadian penganiayaan secara bersama-sama yang terjadi di depan toko Simpang Tarok Kelurahan Tarok Dipo Kecamatan Guguk Panjang Kota Bukittinggi. 

Upacara pemberian penghargaan kemanusiaan ini diikuti oleh Wakapolres Bukittinggi Kompol Indra Sandy Purnama Sakti, SIK, Kabag Ren Polres Bukittinggi Kompol. Y. Eko Sulistyo SH, Kasat Intelkam Polres Bukittinggi AKP Boby Sandra SH, Kasat Narkoba Polres Bukittinggi AKP Aleyxi Aubeydillah SH, Kasat Reskrim Polres Bukittinggi AKP Chairul Amri Nasution SIK, Kasat Lantas Polres Bukittinggi AKP Andri Nugroho SIK, para Kapolsek sejajaran Polres Bukittinggi, Perwira Staf Polres Bukittinggi, dan personil Polres Bukittinggi. 

Dalam amanatnya Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara mengucapkan terima kasih kepada Brigadir Hafis Basari karena telah melaksanakan tugas dengan baik serta ucapan terima kasih kepada Sri Herlina karena telah berani membantu korban pengeroyokan. 

"Penghargaan ini diberikan atas ucapan terima kasih dan apresiasi Polri kepada kedua pahlawan kemanusiaan ini melalui Polres Bukittinggi," kata AKBP Dody Prawiranegara. 

Kapolres Bukittinggi ini pun berharap agar sikap yang dilakukan oleh dua orang ini bisa diteladani dan menjadi inspriasi ke depan untuk berbuat kebaikan.

“Dengan adanya tindakan yang dilakukan oleh personil Polres Bukittinggi dan warga tersebut hendaknya bisa memacu semangat personil dan masyarakat lain untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif,” harap AKBP Dody Prawiranegara. (Firman Sikumbang)

iklan adsense

Post a Comment

0 Comments