WAKAPOLSEK BUKITTINGGI INGATKAN KADER POSYANDU DAN POSBINDU

iklan adsense

WAKAPOLSEK BUKITTINGGI INGATKAN KADER POSYANDU DAN POSBINDU 

BUKITTINGGI, Pionir—Sehubungan dengan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dan Pos Binaan Terpadu (Posbindu) Penyakit Tidak Menula (PTM) merupakan garda terdepan sebagai wadah pelayanan kesehatan di tengah masyarakat, maka sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 dan pelaksanaan Posyandu dan Posbindu tetap berjalan dengan lancar, Wakapolsek Kota Bukittinggi, Polres Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), Iptu Rosminarti SH memberikan imbauan kepada ibu-ibu kader Posyandu dan Posbindu. 

Kegiatan itu dilaksanakan pada Selasa pagi 24 November 2020, di aula Kantor Camat Mandiangin Koto Salayan Kota Bukittinggi. Kegiatan itu diikuti sekitar 25 orang kader Posyandu dan Posbindu di wilayah kerja Puskesmas Mandiangin (Kelurahan Cimpago Guguak Bulek dan Kelurahan Ipuah Mandiangin). 

Saat itu Iptu Rosminarti mengimbau kader Posyandu dan Posbindu agar menerapkan pola hidup bersih dan sehat dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, memastikan kesehatan kader posyandu dan posbindu, melengkapi kader dengan masker, mengatur meja tidak berdekatan (minimal 1 – 2 meter), menerapkan physical distancing dan menyediakan hand sanitizer. 

Iptu Rosminarti menjelaskan dalam prosedur penaganan di posyandu, pemerintah sudah mengatur langkah-langkah pelayanan kesehatan balita di posyandu. Sebelum kegiatan, penanggungjawab posyandu dan kader kesehatan akan membagikan undangan ke orang tua anak balita terutama yang bermasalah gizi atau tumbuh kembang sesuai hari dan jam yang sudah ditentukan. 

Dalam undangan tersebut kata Iptu Rosminarti menambahkan, penanggung jawab posyandu akan menuliskan permintaan supaya balita membawa sendiri kain yang digunakan untuk menimbang. 

Kader akan menyampaikan undangan tersebut melalui aplikasi perpesanan atau undangan tertulis 3-4 hari sebelum kegiatan. 

“Sebelum kegiatan, penanggungjawab posyandu dan kader harus bisa memastikan seluruh lokasi posyandu steril dari virus dengan mendisinfeksi area posyandu, menyiapkan tempat cuci tangan dengan sabun, dan thermal gun. 

Selain itu, petugas juga harus dipastikan menggunakan alat pelindung diri, sehat, dan tidak dalam keadaan batuk, pilek, atau demam,” kata Iptu Rosminarti mengingatkan. 

Dikatakannya, pada kesempatan itu ia juga mengibau kaderr posbindu dan posyandu agar secara bersama-sama mewujudkan pilkada serentak yang aman dan damai serta tidak mudah percaya terhadap berita-berita hoax. (Firman Sikumbang)

iklan adsense

Post a Comment

0 Comments