KAPOLSEK SUNGAI LIMAU RESMIKAN DUA KAMPUNG TAGEH RUMAH GADANG COVID-19

iklan adsense

KAPOLSEK SUNGAI LIMAU RESMIKAN DUA KAMPUNG TAGEH RUMAH GADANG COVID-19

PARIAMAN KOTA, PIONIR--- Saat ini Indonesia memiliki lebih dari 70.000 desa di Indonesia, sementara di 7.024 desa lebih sudah terbentuk Kampung Tangguh Nusantara se-Indonesia. 

Baru-baru ini juga terbentuk dua Kampung Tanguh Nusantara lagi di wilayah Hukum Polsek  Sungai Limau, tepatnya di Korong Lagan Condong Nagari Malai V Suku Timur Kecamatan Batang Gasan dan di Korong Kampung Pisang, Nagari Guguk Kuranji Hilir Kecamatan Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Peresmian Kampung Tangguh yang disebut sebagai Kampung Tageh Rumah Gadang Covid-19 itu dilakukan oleh Kapolsek Sungai Limau AKP Nasirwan. SH pada Selasa 16 Februari 2021.

Kata Kapolsek Sungai Limau AKP Nasirwan. SH pada Pionir, peresmian Kampung Tageh Rumah Gadang Covid-19 itu dihadiri oleh Wali Nagari Malai V Suku Timur Buyung Intan S.Pd, dan Wali Nagari Guguk Kuranji Hilir M Sahur.

Selain itu juga hadir Kepala Jorong Sekanagarian Nagari Malai V Suku Timur, kepala Jorong se Kanagarian Guguk Kuranji Hilir, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, Bundo Kanduang serta undangan lainnya. 

Menurut AKP Nasirwan, Kampung Tageh Rumah Gadang Covid-19 di dua Jorong itu menitik beratkan pada empat aspek yang menjadi program ketahanan pangannya, diantaranya bidang kesehatan yang terdiri dari pembentukan  rumah isolasi untuk masyarakat yang terpapar Covid19,

Kemudian bidang keamanan yang dilihat dari penerapan SOP penanggulangan kejahatan ringan dan pendirian pos keamanan untuk meningkatkan sistem keamanan kampung. 

Selain itu juga membentuk masyarakat akan waspada bahaya Covid-19, membangun solidaritas antar warga yang bertujuan untuk memutus mata rantai Covid-19, dan meminimalisir dampak sosial ekonomi karena Covid-19.

Kemudian, bidang sosial ekonomi dilihat dari pembangunan softskill ketahanan pangan berupa ladang Jagung dan Padi.

“Kampung tangguh ini memiliki konsep ketahanan pangan yang akan dapat di panen dibawah umur 90 hari,” terang Iptu Nasirwan. 

Intinya kata Nasirwan, pemerintah Nagari siap mendukung pelaksanaan program Kampung Tageh tersebut, dengan meminta kepada camat, walinagari beserta perangkat nagari dan Forkopincam terkait untuk membantu dalam menjalankan program tersebut. 

Sementara itu Kapolres Pariaman Kota AKBP Dany Rendra Laksmana yang dihubungi Pionir melalui telpon seluler, Kamis sore 17 Februari 2021 mengatakan, kehadiran Kampung Tageh Rumah Gadang. Covid-19 tersebut merupakan wujud gotong royong masyarakat dalam menghadapi situasi seperti saat ini. 

"Melalui Kampung Tageh, masyarakat tidak hanya membangun kesadaran bersama, tetapi juga saling bantu dan menguatkan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19,” ungkap Dany Rendra Laksmana. (Firman Sikumbang)


iklan adsense

Post a Comment

0 Comments