Kamis Ada Gebyar Vaksin Indonesia Bangkit di Lapangan Kantin

iklan adsense


Kamis Ada Gebyar Vaksin Indonesia Bangkit di Lapangan Kantin


Bukittinggi, Pionir---Guna menindaklanjuti arahan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo tentang percepatan dan target capaian tiga juta vaksin per hari di bulan Oktober dan November 2021, Polres Bukittinggi, Polda Sumatera Barat (Sumbar) pada Selasa (19/10/2021) akan melaksanakan Gebyar Vaksin Indonesia Bangkit, di Lapangan Wira Braja Kodim 0304/Agam (Lapangan Kantin) Kota Bukittinggi.  

Pernyataan ini disampaikan Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara, S.H.,S.I.K., M.H pada Pionir Senin.

“Ini kita lakukan untuk percepatan vaksinasi kepada masyarakat Kabupaten Agam, dan Kota Bukittinggi. Untuk itu perlu kerja keras serta kerja sama semua stake holder yang ada, baik TNI-Polri, Pemda Agam maupun Pemko Bukittinggi,” kata Dody.

Menurut Dody, untuk suksesnya pelaksanaan Gebyar Vaksin Indonesia Bangkit ini, TNI – Polri bekerjasama dengan Pemkab Agam dan Pemko Bukittinggi, serta stake holder lainnya. 

Ia pun mengimbau agar semua elemen masyarakat juga dapat mensukseskan kegiatan vaksin ini. Ia juga meminta dukungan dari tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, bundo kandung, tokoh pemuda serta  elemen dan masyarakat lainnya, baik yang ada di Agam timur maupun Kota Bukittinggi.

“Ajak dan suruh anak kemenakan kita yang belum vaksin untuk hadir dan mengikuti Gebyar Vaksin Indonesia Bangkit di Lapangan Kantin besok,” ujar Dody Prawiranegara.

Dikatakannya, apabila masyaraka berduyun-duyun mendatangi vaksinasi pada hari Kamis itu, diharapkan sebelum bulan Desember 2021 di wilayah Agam timur dan Kota Bukittinggi sudah 100% masyarakat tervaksinasi.

“Melalui vaksin ini kita masing-masing dapat terhindar dari Covid-19, dan membentuk herd imunity. Karenanya diharapkan untuk kegiatan vaksin besok agar masyarakat datang ke Lapangan Wira Braja Kodim 0304/Agam atau lebih dikenal dengan Lapangan Kantin,” ujarnya.

Dikatakan, vaksinasi untuk Kota Bukittinggi yaitu untuk para lanjut usia (lansia), sedangkan untuk Agam timur untuk masyarakat dan pelajar umur 12 tahun ke atas, orang tua dan juga lansia. (Firman Sikumbang/F. Fahlevi)
iklan adsense

Post a Comment

0 Comments