Naluri Wanita Personel Puti Singgalang “Menyapa” Peserta Vaksinasi

iklan adsense

Naluri Wanita Personel Puti Singgalang “Menyapa” Peserta Vaksinasi

Pesisir Selatan, Pionir—Kehadiran para Polisi Wanita (Polwan) cantik yang tergabung dalam Polwan Puti Singgalang Direktorat Samapta Polda Sumbar dalam mendukung pelaksanaan Gerai Vaksin Presisi dalam rangka Bhakti Kesehatan Bhayangkara untuk Negeri di Smp Negeri 2  Koto XI Tarusan, Kecamatan Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, pada Rabu pagi 13 Oktober 2021 itu cukup bisa meradamkan ketegangan para peserta vaksinasi yang dibaluti rasa cemas sebelum divaksin.

Dengan sapaan ramah penuh naluri keibuan, para Polwan Puti Singgalang ini menyapa satu persatu para siswa maupun siswi yang terlihat tegang dan penuh kecemasan.

Dalam kegiatan Gerai Vaksin Presisi yang dipimpin Ipda Deli Sukmayanti beserta sepuluh personel Polwan Ditsamapta Polda Sumbar itu tercatat sebanyak 408 peserta yang mendaftar.

Namun kata Ipda Deli Sukmayanti yang dihubungi Pionir, Kamis 14 Oktober 2021, yang bisa divaksin hari itu sebanyak 399 orang. Sementara lima orang lain saat itu dalam kondisi demam serta empat orang mengalami hipertensi.

“Jadi saat itu yang bisa melakukan vaksinasi hanya 399 orang menggunakan vaksin jenis Moderna Sinovak,” kata Deli Sukmayanti.

Sebelum vaksinasi dilakukan kata Deli Sukmayanti menambahkan, terdapat beberapa tahapan di antaranya yaitu, harus lolos terlebih dahulu verifikasi pendaftaran. Lalu, akan dilakukan anamnesis dan skrining untuk memeriksa adanya penyakit atau gangguan lainnya yang bisa menimbulkan reaksi tak terduga.

Tahapan berikutnya kata dia, yaitu penyuntikan vaksin dan kemudian akan dipantau, apakah ada gejala ringan atau sedang yang akan terjadi, karena ditakutkan adanya reaksi alergi. Selanjutnya, apabila tidak terjadi reaksi alergi atau hipersensitivitas, maka penyuntikan vaksin kedua akan diberikan dalam jangka waktu yang sudah ditentukan.

“Hal-hal yang perlu diperhatikan masyarakat saat ini lebih ke kondisi pertahanan tubuh sebelum dilakukan penyuntikan. Hal ini bertujuan agar tubuh kita dapat membentuk antibodi dengan baik,” jelas Deli Sukmayanti.

Menurutnya, tenaga medis juga perlu mengedukasi masyarakat terkait pentingnya pemberian vaksin. Selain itu, persiapan tenaga medis lainnya yang dibutuhkan adalah pengelompokan prioritas pemberian vaksin, melakukan pendataan sasaran, agar vaksin yang akan didistribusikan tepat sasaran dan termonitoring perkembangannya, serta perlunya evaluasi. (Firman Sikumbang)

iklan adsense

Post a Comment

0 Comments