PAHAM FUNGSI MASJID SESUNGGUHNYA Polres Bukittinggi Manfaatkan Masjid untuk Sumdarsin

iklan adsense

PAHAM FUNGSI MASJID SESUNGGUHNYA

Polres Bukittinggi Manfaatkan Masjid untuk Sumdarsin

Bukittinggi, Pionir-- Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara, S.H.,S.I.K., M.H menyadari betul bahwa masjid bukan hanya digunakan untuk menjalankan shalat wajib atau sunnah saja, tapi bisa dilakukan untuk berbagai aktivitas seperti aktivitas politik, sosial, kajian Islam dan kegiatan lainnya. Oleh karena itu Dody Prawiranegara mencoba menvariasikan pelaksanaan kegiatan Sumatera Barat Sadar Vaksin (Sumdarsin) di sebuah rumah ibadah, di Masjid Jami' Surau Gadang, Kota Bukittinggi, pada Selasa 30 November 2021.

Dody mengatakan, saat ini fungsi masjid semakin menyempit. Karena masjid saat ini hanya dijadikan sebagai tempat ibadah Mahdhah saja, seperti sholat dan mengaji. Namun katanya menambhkan, juga perlu dikembangkan lagi sebagai pusat peradaban umat.

“Seperti zaman Rasulullah Muhammad SAW, masjid menjadi pusat peradaban manusia dimana berbagai kegiatan umat dilaksanakan.” katanya. 

Menurutnya, fungsi masjid perlu dikembangkan untuk berbagai kegiatan yang bisa memperkuat umat atau ibadah Ghairu Mahdhah, yaitu ibadah interaksi sosial masyarakat.

“Sebenarnya masjid bisa dipakai tempat diskusi politik, kegiatan ekonomi, dan berbagai kegiatan sosial lainnya,” ujar Dody.

Dikatakan, ibadah Ghairu Mahdhah kelihatannya bukan ibadah, tapi itu adalah untuk kemaslahatan umat, itu adalah nilainnya ibadah, ujar Dody.

“Dengan demikian di masjid bukan hanya berbicara tentang zakat, sholat, puasa, haji, atau yang lainnya, tetapi silahkan bicarakan tentang ekonomi di masjid, bicara tentang sosial kemasyarakatan," ajak Dody. 

Ia meminta masyarakat jangan jangan terjebak dengan pernyataan yang mengatakan bahwa masjid hanya bisa digunakan untuk ibadah seperti sholat semata. Karena diskusi politik, ekonomi atau hal lainnya bisa menjadi bagian dari ibadah apabila untuk kemaslahatan umat.

"Kalau berbicara politik untuk kemaslahatan umat, demi kebaikan agama itu ibadah. Kalau bicara ekonomi di masjid dengan tujuan untuk kemaslahatan umat itu ibadah, begitu juga untuk melindungi masyarakat dari pandemi Covid-19,” Dody Prawiranegara.

Batasan kegiatan di masjid kata Dody lagi, yaitu ketika sebuah kegiatan dijadikan arena perselisihan dan perpecahan. Namun apabila tujuannya untuk kebaikan dan kemajuan umat, masjid bisa menjadi tempat untuk berkumpul.

Ia pun menyayangkan, aktivitas-aktivitas yang pernah dicontohkan Rasulullah Muhammad SAW saat ini sudah mulai terlupakan oleh masyarakat. 

"Pada zaman Rasulullah, hampir seluruh aktivitasnya dilakukan di masjid dan saat ini sudah mulai dilupakan oleh masyarakat yang telah terpengaruh oleh budaya barat, sehingga ketika orang yang memakai atribut Islam dan menjalankan ibadah di Masjid dicap sebagai teroris," ungkapnya.

Dikatakannya, menurut para ulama melakukan berbagai jenis kegiatan kebaikan di Masjid memiliki nilai lebih besar dari tempat lain.

"Selain pahala yang berlipat ganda ketika menunaikan shalat wajib berjamaah, di dalam Masjid juga terdapat nilai-nilai persatuan, rasa tolong menolong, serta bisa mempererat rasa persaudaraan," ungkap Dody.

Karena itu, kata Dody menegaskan, ia berusaha memperbanyak mengadakan kegiatan kebaikan di Masjid, seperti pelaksanaan kegiatan Sumatera Barat Sadar Vaksin (Sumdarsin). 

"Kami berharap masyarakat bisa tergugah hatinya untuk melakukan kegiatan-kegiatan kebaikan di Masjid sehingga Masjid bisa lebih ramai dari sebelumnya," kata Dody Prawiranegara penuh harap.

TINJAU SUMDARSIN DI MASJID JAMI'

Pada hari Selasa 30 November 2021 Sumdarsin di Kota Bukittinggi hadir kepada masyarakat di sebuah Masjid, yaiti Masjid Jami' Surau Gadang. Ini dilaksanakan dalam rangka percepatan vaksinasi. 

Saat itu Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara, didampingi oleh Wakapolres Bukittinggi, dan Kapolsek Kota Bukittinggi AKP Rita Suryanti, S.H, melakukan peninjauan ke lapangan.

Kata Dody Prawiranegara untuk percepatan vaksinasi kepada masyarakat, setiap hari Polres Bukittinggi bersama jajaran Polsek melakukan Sumdarsin, dan pada hari ini Selasa itu sengaja dilaksanakan di sebuah rumah ibadah, yaitu di Masjid Jami' Surau Gadang, Kota Bukittinggi. 

“Sumdarsin yang dilaksanakan di lokasi Masjid tersebut menandakan bahwa semua elemen masyarakat, baik pengurus Masjid mendukung Sumdarsin untuk percepatan vaksinasi Covid-19. Untuk itu sebagai Kapolres dan pribadi saya mengucapkan terima kasih banyak kepada pengurus Masjid Jami' Surau Gadang, Kota Bukittinggi, telah bersedia mendukung dan memberikan tempat untuk pelaksanaan Sumdarsin ini,” ungkap Dody.

Menurut Dody, untuk suksesnya pelaksanaan Sumdarsin ini, pihak TNI-Polri bekerjasama dengan Pemko Bukittinggi, Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, serta stake holder lainnya. 

“Kita mengimbau agar semua elemen masyarakat juga dapat mensukseskan dan mendukung pelaksanaan kegiatan vaksin ini seperti yang dilakukan Masjid Jami' Surau Gadang ini, juga dukungan dari tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, bundo kandung, tokoh pemuda serta elemen dan masyarakat lainnya, baik yang ada di Agam Timur maupun Kota Bukittinggi. Ajak dan suruh anak kemenakan kita yang belum vaksin untuk hadir dan mengikuti vaksin dimaksud, karena vaksin aman dan halal serta gratis," ujar Dody. (Firman Sikumbang)

iklan adsense

Post a Comment

0 Comments