Kapolsek Sikakap Cek Kelangkaan Minyak Goreng dan BBM

iklan adsense

Kapolsek Sikakap Cek Kelangkaan Minyak Goreng dan BBM 

Sikakap, Pionir—Merespon situasi dan menindaklanjuti perintah pimpinan, Kapolsek Sikakap, Polres Kepulauan Mentawai, Polda Sumatera Barat (Sumbar) Iptu Januar bersama aparat TNI Dan Posal, Peltu Dwi Wahono, juga didampingi oleh Kanit Intelkam dan Bhabinkamtibmas Sikakap meninjau langsung ketersediaan minyak goreng guna memenuhi kebutuhan masyarakat Sikakap di beberapa toko grosir. 

Tak hanya itu, dalam kegiatan yang dilakukan pekan lalu tersebut, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) juga tak luput dari pantauan tim tersebut.

Iptu Januar yang dihubungi Pionir, Selasa 29 Maret 2022 mengatakan, hal itu dilakukan untuk memastikan kelangkaan minyak goreng dan BBM yang terjadi saat ini di wilayah hukum Polsek Sikakap, agar tidak terus berlanjut.

Ia mengatakan, kelangkaan minyak goreng dan BBM serta beberapa kebutuhan pokok (sembako), sudah beberapa bulan belakangan terjadi, kalau pun barang yang dicari ada, harganya juga cukup tinggi.

“Kelangkaan tersebut dikarenakan untuk mendapatkan minyak goreng di Kota Padang dijatah dan harus melampirkan KTP, masing-masing 1 KTP dapat 1 kordus isi 24 liter,” kata Januar.

Ia menyebutkan, hal yang sama juga dialami bahan pokok lainnya menjelang Ramadhan 1443 Hijriah ini, seperti telur naik Rp5000 per papannya, cabe juga mengalami kenaikan,  sedangkan beras harganya masih stabil.

”Untuk BBM di SPBU Karya Mandiri Sejahtera stok cukup tersedia seperti solar, pertalite maupun minyak tanah. Menurut pemilik SPBU bapak Edu Hutagalung dua hari ke depan juga akan masuk kapal pengangkut BBM dari Padang,” ucap Iptu Januar.

Pada kesempatan pemantauan tersebut Iptu Januar mengimbau para pedagang agar tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan masyarakat dengan menaikam harga seenaknya.

Ia juga mengingatkan pedagang agar jangan coba-coba melakukan penimbunan bahan-bahan kebutuhan pokok, terutama minyak goreng yang saat ini masih terjadi kelangkaan dimana mana.

“Saat inilah kita lihatkan hidup bergotong royong, saling bantu membantu antara pedagang dengan masyarakat. Jangan ambil kesempatan dalam situasi susah. Apabila ditemukan adanya pedagang yang nakal, kami tidak segan-segan melakukam tindakan tegas,” ujar Iptu Januar mengingatkan. (Firman Sikumbang)

iklan adsense

Post a Comment

0 Comments