Kapolsek Koto Baru Lakukan Sidak kelangkaan Minyak Goreng di Pasar Tradisional

iklan adsense

Kapolsek Koto Baru Lakukan Sidak kelangkaan Minyak Goreng di Pasar Tradisional

Koto Baru, Pionir--Kapolsek Koto Baru, Polres Dharmasraya Polda Sumatera Barat (Sumbar) Iptu Iin Cendri SH. MH kembali melakukan  inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Tradisional Sialang Gaung Kanagarian Sialang Gaung Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya, guna memantau ketersediaan minyak goreng curah dan sembako, Sabtu 19 April 2022.

Kata Iin Cendri, kegiatan pemantauan ketersedian minyak goreng dan sembako itu dilakukan sesuai arahan Bapak Kapolri melalui kegiatan vidcon yang digelar di Mabes Polri, pada Senin (14/03) lalu, yang diteruskan Bapak Kapolres Dharmasraya AKBP Nurhadiansyah ke Polsek Jajaran.

Menindak lanjuti intruksi tersebut Iptu Iin Cendri didampingi personilnya mendatangi beberapa toko kelontong dan swalayan di kawasan pasar tradisional itu, untuk memastikan Harga Eceran Tertinggi (HET) normal," ujarnya.

"Kami melakukan pengecekan dan memantau langsung stok ketersediaan pangan khususnya minyak goreng untuk menghindari kelangkaan  yang dapat berpengaruh pada naiknya harga jual yang  berdampak pada ekonomi masyarakatnya,” ucapnya.

Iin mengatakan, sampai saat ini belum ditemukan pelanggaran terkait dugaan penimbunan minyak goreng, namun kami dari pihak Kepolisian akan terus melakukan sidak dan pemantauan agar kelangkaan minyak goreng dapat diantisipasi, ujarnya.

"Pada saat sidak terebut, belum ada ditemukan dugaan penimbunan. Namun kami terus melakukan pengawasan tentang distribusi minyak goreng tersebut, karena minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting bagi masyarakat," tuturnya.

Dari hasil pantauan dilapangan, kita mendatangi warung Edi dan Marni di kawasan  Pasar tradisional Sialang Gaung di warung itu ketersedian minyak goreng curah nihil/kosong. Aku mereka sudah sebulan lalu tidak menjualnya, namun untuk minyak goreng kemasan stok masih cukup, tidak mengalami kelangkaan namun harga minyak goreng kemasan mengalami kenaikan sekitar Rp.2.000,- sampai Rp.2.500,- yang mana harga perkilogram dulunya Rp.22.000,- menjadi Rp.24.000,- / Kg, tukasnya (firman sikumbang)



iklan adsense

Post a Comment

0 Comments