Bhabinkamtibmas Polsek Linggo Sari Baganti Salurkan Bantuan Al-Quran Untuk Mesjid Darul Ijtihad
Kegiatan itu dilakukan dalam bentuk menyambangi warga dari rumah ke rumah (Door to door system) dan berkoordinasi dengan wali nagari setempat. Selain meningkatkan jalinan silaturahmi, dalam sambang itu bhabin menyampaikan pesan-pesan dan himbauan Kamtibmas. Sekaligus menjaring informasi yang berkembang di nagari guna mewujudkan Kamtibmas yang kondusif.
Salah satunya seperti yang dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas Bripka Diki Mah Putra dengan melakukan sambang di nagari binaannya, Air Haji Barat Kecamatan Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel).
Kali ini dia melakukan sambang sekaligus bersilaturahmi dengan pengurus Mesjid Darul Ijtihad, di Tanjung Medan, Selasa (18/10/2022).
Di kesempatan itu, Bripka Diki Mah Putra juga mendengarkan keluhan dan masukan dari pengurus. Diantaranya sering terjadinya kenakalan remaja, kendaraan mereka memakai knalpot blong yang sangat mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar dalam beribadah.
Mendengar keluhan warga tersebut Bhabinkamtibmas berjanji akan menindak lanjutinya dengan sering datang berkunjung. Bahkan, akan menemui anak remaja tersebut guna memberikan efek jera nantinya.
Mengakhiri sambangnya, Bripka Diki Mah Putra menyerahkan bantuan berupa Kitab Suci Al-Quran kepada pengurus, yang disisihkan Bhabinkamtibmas dari sarana kontaknya.
Bantuan itu kemudian disambut dengan baik oleh pengurus, dan tak lupa mengucapkan terima kasih atas perhatian Bhabinkamtibmas terhadap tempat ibadah.
Selama kegiatan berlangsung, situasi berjalan dengan aman dan penuh rasa kebersamaan serta kekeluargaan sesuai dengan adat istiadat Minangkabau.
Bhabinkamtibmas selalu berupaya maksimal untuk memelihara kamtibmas dan mendorong kemajuan nagari-nagari binaannya, sesuai dengan Mottonya “Vigilant Quiescant” (Kami Berjaga Sepanjang Waktu, Agar Masyarakat Tenteram).
Terpisah, Kapolres Pesisir Selatan AKBP Novianto Taryono, SH, S.I.K, MH mengatakan bahwa, kegiatan Bhabinkamtibmas di kenagarian itu merupakan langkah-langkah yang sangat positif dan bermanfaat bagi masyarakat yang ada di nagari binaannya.
"Karena bhabin selalu berada di tengah-tengah masyarakat, tentu mereka lebih mengerti dan paham keadaan masyarakat terkini di nagari binaannya," kata kapolres.
Selain meningkatkan jalinan silaturahmi, menurutnya, kehadiran bhabin juga mengandung nilai-nilai kekeluargaan, yakni dengan satu semangat menginginkan masyarakat terbantu terutama dalam masa pandemi yang hingga kini masih belum berakhir.
Terpenting lagi, kegiatan ini juga bernilai ibadah karena ikut membantu masyarakat yang perlu pertolongan. Aktifitas ini sedikit mungkin meringankan beban hidup masyarakat di masa pandemi, serta menumbuh kembangkan rasa gotong royong untuk bahu membahu di tengah kesulitan masyarakat.
Ditambahkannya, hal itu termasuk dalam kebijakan Kapolri lewat program Presisi yang harus diaplikasikan ke dalam tugas sehari hari dan kepada masyarakat.
"Program Presisi merupakan singkatan dari prediktif, responsibilitas, transparasi, dan berkeadilan ini membuat pelayanan dari kepolisian lebih terintegrasi, modern, mudah, dan cepat," ujar Kapolres.
Sementara Kapolsek Linggo Sari Baganti Iptu Hendra, SH, MH yang juga sebagai kepala pembina fungsi Binmas tingkat Polsek menambahkan, dalam menyampaikan pesan-pesan dan himbauan Kamtibmas, Bhabin juga mengingatkan masyarakat agar selalu memperhatikan Protokol Kesehatan (Prokes) guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
"Agar terhindar dari penyebaran COVID-19, masyarakat dihimbau untuk menerapkan 5M yaitu Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan, Menghindari Kerumunan, Mengurangi Mobilitas, dan ditambah dengan Himbauan Vaksinasi dosis lengkap," ujarnya.
Tak itu saja, Bhabin menyampaikan trik dan tips agar terhindar dari kejahatan dan bencana alam seperti menambahkan kunci pengaman pada barang berharga dan antisipasi Karhutla karena sebagian besar masyarakat banyak yang petani disamping nelayan. Dan tak kalah penting adalah mengantisipasi penyalahgunaan narkoba.
Kemudian, mengedukasi sekaitan situasi yang berkembang saat ini, terutama di tengah banyaknya warga masyarakat yang terjerumus di dalam organisasi terlarang seperti NII, KMI dan sejenis.
"Faktanya, hal itu tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan akan berpotensi memecah belah bangsa, apalagi Indonesia adalah negara dalam satu bingkai yang utuh, yakni NKRI," tutup kapolsek. (UK1)
0 Comments