Hama Babi Meresahkan Warga, Bhabinkamtibmas Polsek Sungai Limau Lakukan Koordinasi dengan Pak Walinagari

iklan adsense

Hama Babi Meresahkan Warga, Bhabinkamtibmas Polsek Sungai Limau Lakukan Koordinasi dengan Pak Walinagari

Sungai Limau, Pionir--Baburu babi merupakan tradisi turun temurun di kalangan masyarakat Minangkabau. Biasanya berburu babi ini sering dilakukan saat memasuki masa panen. Sebab, sawah ladang para petani kerap diganggu dengan kehadiran babi-babi hutan tersebut, yang mengakibatkan hasil panen sawah ladang mereka menjadi rusak, kadang bisa mengakibatkan gagal panen.

Menyikapi hal itu, Bhabinkamtibmas Polsek Sungai Limau Nagari Koto Tinggi Kuranji Hilir Briptu Hendrik Koto bersama Bhabinsa Sertu Hanafis berkoordinasi dengan walinagari  Amizuir Dt. Tansati terkait akan di selengarakan berburu babi secara masal di daerah tersebut. Sebab, keberadaan babi hutan sangat meresahkan para petani, hasil sawah ladang mereka sering di usik, kalau terus menerus di biarkan akan berdampak terhadap hasil penen. Imbasnya para petani akan merugi.

"Kita telah sampaikan kepada walinagari terkait akan dilaksanakan berburu babi didaerah tersebut. Kita berharap pak walinagari mengintruksikan kepada warga untuk tidak keladang atau kesawah saat alek berburu babi itu berlangsung, untuk mengantisipasi serudukan Babi yang terluka," ucapnya.

Dikatakanya, masyarakat di Nagari Koto Tinggi Kuranji Hilir ini menyandarkan hidup mereka dengan bertani, mereka juga butuh pengamanan dari serangan hama Babi ini. 

Semoga saja setelah kegiatan ini, tidak ada lagi hama babi yang menyerang pertanian masyarakat, sehingga masyarakat bisa berkonsentrasi dalam mengurus pertaniannya.

"Pertanian berhasil maka perekonomian masyarakat akan berjalan lancar," ucapnya

Melalui kegiatan berburu Babi ini juga dapat menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekompakan sesama masyarakat," tuturnya (Firman Sikumbang)



iklan adsense

Post a Comment

0 Comments