Kapolsek Linggo Sari Baganti Kunjungi Sekolah Pelosok di Nagari Padang XI Punggasan

iklan adsense

Kapolsek Linggo Sari Baganti Kunjungi Sekolah Pelosok di Nagari Padang XI Punggasan

Linggo Sari Baganti, Pionir--Rabu 30 Agustus 2023 Pukul 15.00 WIB menjadi sejarah baru bagi warga UPT SDN 38 Kampung Akad, Nagari Padang XI Punggasan, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan. Sebab itulah kali pertamanya sekolah tersebut di kunjungi Kapolsek Linggo Sari Baganti. Bahkan pemerintah pun nyaris tak pernah mengunjungi sekolah  ini. 

Sementara bagi Kapolsek Linggo Sari Baganti Iptu Hendra, SH.MH itu pulalah pengalaman pertamanya mengunjungi daerah tertinggal, yang berada di daerah perbukitan.

Demi kerja dan tugas sebagai abdi masyarakat, Iptu Hendra memberanikan diri mendaki jalan terjal yang penuh dengan bebatuan bersama Bhabinkamtibmas Nagari Padang XI Punggasan, Aiptu Jimmy Suze, SH dan beberapa orang personel lainnya. 

"Kalaulah bukan karena tanggung jawab dan wujud pengabdian, mungkin bila hanya sekedar untuk menyambangi pihak sekolah tentu hanya tinggal memerintahkan personel saja, karena untuk menuju sekolah tersebut penuh resiko dan tantangan,” kata Aiptu Jimmy Suze pada Pionir

Jimmy Suze menyebutkan, kedatangan Kapolsek Linggo Sari Baganti ke UPT SDN 38 Kampung Akad, Nagari Padang XI Punggasan, Kecamatan Linggo Sari Baganti itu dalam rangka memberikan penyuluhan hukum dan kamtibmas kepada pelajar di sekolah tersebut.

Namun saat kedatangan kami disekolah itu, kami di sugguhkan dengan pemandangan yang memiriskan. Saat itu tampak para pelajar sedang belajar di halaman sekolah. Bahkan, jumlah ruangan belajar yang seharusnya ada enam kelas, namun di sekolah ini hanya memiliki tiga ruangan belajar saja. Itulah sebabnya sebahagian siswa harus belajar di halaman sekolah tanpa ada alas dan atap.

Bahkan tenaga pengajar di sekolah itu hanya ada 12 orang. Dua orang pegawai negeri sipil, tujuh orang honorer dan tiga orang pegawai P3K.

Kondisi sekolah sendiri cukup memprihatinkan yang notabene cukup susah didatangi. Apalagi pada saat musim hujan kendaraan akan kesulitan masuk ke daerah ini.

“Inilah fungsi kami dalam bentuk kegiatan sosial, melihat kondisi sekolah yang memang butuh perhatian. Kami langsung melaporkan ke dinas terkait, agar sekolah ini diperhatikan,”katanya.

Lanjut Jimmy Suze mengatakan, pelajar hanya membutuhkan ilmu dan fasilitas pendidikan yang layak. Untuk itu kita berharap kepada pemerintah daerah untuk memperhatikan mereka, layaknya sekolah-sekolah yang memiliki sarana dan prasarana yang memadai, ucapnya. (Firman Sikumbang)


iklan adsense

Post a Comment

0 Comments