LAN SUMBAR HADIR DI MAN 2 PESSEL

iklan adsense

LAN SUMBAR HADIR DI MAN 2 PESSEL

"Ranah Minang Mengalami Gejala Degradasi Moral"


Pessel, Pionir--Kepala Sekolah MAN 2 Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Akhiyen Nuardi, M.Pd hari ini menerima kedatangan Ketua Lembaga Anti Narkotika (LAN) Sumbar Firman Sikumbang. Kedatangan Ketua LAN itu didampingi Wakil Ketua 1 LAN, Titik Susiani, M.Pd, bendaharawan LAN, Citra Widya Sari, SE. Akt, serta ketua divisi Rescue LAN Fitridiah, S.Pd, MM diruang kerja Kepala Sekolah, Senen 15 September 2025.

Kata Akhiyen Nuardi, tujuan kedatangan Ketua Lembaga Anti Narkotika (LAN) Sumatera Barat ke MAN 2 Pesisir Selatan ini dalam rangka mensosialisasikan tentang Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

Pada kesempatan itu LAN Sumbar juga memberikan pemahan kepada pelajar tentang dampak buruk mengkonsumsi narkotika. Dihadapan siswa siswi Firman Sikumbang menyampaikan bahwa narkotika dapat mengancam tatanan kehidupan bermasyarakat. Bahkan imbas nya ke seluruh aspek kehidupan, mulai dari kesehatan, hukum, sosial dan ekonomi. Karna usia pelajar tergolong generasi muda yang rentan terhadap penyalahgunaan narkotika.

Lanjut Akhiyen mengatakan, Lembaga Anti Narkotika (LAN) Sumatera Barat selaku organisasi kemasyarakatan yang aktif melakukan sosialisasi tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika, terus melakukan penguatan dengan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memutus rantai peredaran, tidak kepada pelajar saja, ke lapisan masyarakat paling bawah LAN Sumatera Barat cukup aktif  melakukan sosialisasi.

"Kegiatan sosialisasi ini tidak saja dilakukan di MAN 2 Kabupten Pesisir Selatan, kemaren LAN Sumbar juga hadir di MAN 1 Kabupaten Pesisir Selatan. Selain itu sering kita jumpai LAN ini di kenagarian di Kabupaten Pesisir Selatan," katanya

Sementara itu Firman Sikumbang, Ketua Lembaga Anti Narkotika Sumatera Barat mengatakan, Sumatera Barat tidak saja di kenal dengan ke elokan alam nya. Namun juga dikenal dengan daerah yang sangat ramah, bermoral beradat dan berbudaya tinggi. Bahkan falsafah budaya Minang, Adat Basandi Sara', Sara' Basandi Kitabullah (ABS-SBK) merupakan salah satu filosofi hidup yang dipegang teguh orang minang, yang menjadikan Islam sebagai landasan utama dalam  kehidupan mereka. Namun adagium Adat Basandi Sara', Sara' Basandi Kitabullah itu sirna seketika di saat anak kamanakan nya di rasuki oleh candunya narkotika. Ini menandakan Ranah Minang sedang mengalami gejala degradasi moral.

"Generasi muda tentunya memiliki peranan penting bagi kemajuan bangsa. Karena dipundaknya lah nasib bangsa kedepannya digantungkan. Namun pada kenyataanya kondisi saat ini banyak remaja atau generasi muda larut dalam candu nya narkotika, tentunya jauh dari harapan kita,"ujarnya.

Firman Sikumbang juga mengimbau agar seluruh lapisan masyarakat ikut terlibat bersama Lembaga Anti Narkotika (LAN) Sumatera Barat untuk bergerak melakukan aksi nyata dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkotika.

“Ini dilakukan untuk mewujudkan Ranah Minang bersih dari narkotika, ,” ungkapnya.

Ia menyebutkan, berdasarkan survey yang dilakukan BNN bersama BRIN pada tahun 2023 yang lalu, angka prevalensi penyalah gunaan narkotika mengalami penurunan dari 1,95 % tahun 2021 menjadi 1,73  % tahun 2023. prevalensi 1,73 artinya dari 10.000 orang penduduk usia 15-64 tahun terdapat 173 orang terpapar narkotika dalam kurun 12 bulan terakhir, atau setara dengan 3, 33 juta jiwa. Adapun jenis narkoba yang paling banyak dipakai yaitu Ganja dan Shabu. 

Permasalahan narkotika yang semakin meningkat di Provinsi Sumatera Barat, baik di perkotaan maupun di pedesaan  akan menambah deretan kawasan rawan narkoba yang ada. Miris nya pada tahun 2023 yang lalu BNN Provinsi Sumatera Barat berhasil mengumpulkan narkotika sebanyak ± 52.094,26 gr. Ini menunjukkan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Provinsi Sumatera Barat telah demikian hebatnya. Kondisi ini memerlukan kepedulian dari seluruh lapisan masyarakat.

“Kondisi tersebut menjadi keprihatinan yang harus dicarikan solusi konkret, mulai dari pencegahan, penindakan, dan rehabilitasi, tuturnya (Boby)

iklan adsense

Post a Comment

0 Comments