LEMBAGA ANTI NARKOTIKA (LAN) KOTA PADANG TERUS MELAKUKAN PENGUATAN STRATEGI PENCEGAHAN PEREDARAN NARKOTIKA
Berpasrah diri dengan keadaan tentulah tidak bijak pula. Sementara genderang perang yang ditabuh pihak Kepolisian Republik Indonesia bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama jajarannya di daerah tak pula bisa diharapkan “basuih” alias “melempem."
Melihat kondisi itu Afrialdi Masbiran, SH. M, Hum selaku Ketua Lembaga Anti Narkotika (LAN) Kota Padang merasa prihatin, hatinya tersentak melihat kenyataan itu.
"Sudah saatnya masyarakat dengan kesadaran penuh menyatakan perang terhadap narkotika, tidak ada pilihan lain," katanya
Kata Afrialdi Masbiran, sebagai ibukota provinsi di Sumatera Barat (Sumbar), Kota Padang disinyalir lebih tinggi peredaran dan tingkat pengguna narkotika kalau kita bandingkan dengan kota dan kabupaten yang ada. Coba saja bayangkan selama bulan Januari hingga Juni 2024, ditemukan 10.281,1 gram ganja, 1.260,29 gram sabu, dan 35 butir ekstasi di kota ini. Jumlah tersebut diperparah dengan adanya peningkatan kasus narkotika yang melibatkan kelompok umur 15-24 tahun. Kondisi tersebut menjadi keprihatinan yang harus dicarikan solusinya.
"Kondisi saat ini sudah sangat memprihatinkan, sudah saat nya kita nyatakan perang terhadap narkotika," ujarnya.
Dikatakan nya, peredaran narkotika saat ini bagaikan darah dalam nadi, yang mengalir dari kepala sampai ke ujung rambut. Bahkan, narkotika sudah mengintai dan siap memangsa seluruh keluarga yang ada.
"Ingat, bila kita berleha-leha, bukan tak mungkin keluarga yang disayangi akan menjadi korban keganasan narkotika. Sebab, peredaran narkotika saat ini sudah merambah ke pelosok-pelosok daerah," ucapnya.
Beranjak dari hal itu, serta panggilan nurani, Afrialdi Masbiran berinisiatif untuk melakukan penbentukan Lembaga Anti Narkotika (LAN) ini sampai ke tingkat kelurahan yang ada di Kota Padang, sebagai basis pencegahan peredaran. Seperti yang di lakukan di Kelurahan Cupak Tangah Kecamatan Pauh, Kota Padang, Selasa (2/9)
Pada kegiatan tersebut Afrialdi Musbiran juga mengandeng humas PT. Semen Padang untuk mendukung program Lembaga Anti Narkotika di kelurahan tersebut.
Ia berharap, dengan adanya penguatan kolaborasi dalam memerangi narkotika dapat sinergi dan berkesinambungan. “Narkoba tidak bisa dihancurkan selama masih ada pembelinya, jadi tugas kita bersama untuk meliterasi generasi muda tentang bahaya narkoba. Sehingga dapat menciptakan generasi emas terbebas dari narkotika.
Ia pun berharap, dengan komitmen dan kerja sama yang kuat, diharapkan dapat mewujudkan Kota Padang bebas dari ancaman narkotika, tukasnya. (Firman Sikumbang)
0 Comments