LAN Sumatera Barat Sampaikan Bahaya Narkotika di RRI Padang

iklan adsense

LAN Sumatera Barat Sampaikan Bahaya Narkotika di RRI Padang

Padang, Pionir--Rabu, 23 Oktober 2025, Lembaga Anti Narkotika (LAN) Sumatera Barat kembali menunjukkan komitmennya dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika kepada masyarakat. Kali ini strategi yang dilakukanya adalah, dengan melakukan komunikasi, informasi dan edukasi melalui dialog interaktif di radio RRI Padang.

Kata Firman Sikumbang, sosialisasi melalui radio ini dilakukan bertujuan untuk memberikan pemahaman secara mendalam kepada masyarakat, terkait dampak buruk penyalahgunaan narkotika, serta upaya pencegahannya.

Ia mengakui seluruh upaya penanganan penyalahgunaan narkotika tidak akan maksimal jika tidak didukung oleh seluruh pihak, termasuk media massa, televisi dan radio.

"Media massa tidak hanya memberitakan apa yang terjadi, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang Pencegahan,Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika," ujarnya.

Lanjut Firman Sikumbang mengatakan, saat itu dia bersama Ketua Lembaga Anti Narkotika Kota Padang Afrialdi Masbiran, SH. M.Hum, di RRI Padang melakukan sosialisasi P4GN kepada warga masyarakat Sumatera Barat.

"Kegiatan sosialisasi bahaya narkotika tersebut disiarkan secara langsung, dengan harapan masyarakat Sumatera Barat dapat berdialog dengan narasumber yang sengaja di datangkan dari Lembaga Anti Narkotika (LAN), dan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumbar, agar masyarakat yang berada di daerah pedalaman mengerti dan paham dengan bahaya narkotika, " bebernya.

Saat ini ketua Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Barat Brigadir Jenderal (BrigJen) Pol. Dr.  Riki Yanuarfi, S.Ag. SH. M.Si sedang berada di Kota Sawah Lunto, jadi beliau bisa melakukan dialog secara Virtual, tuturnya.

Semantara itu Ketua Lembaga Anti Narkotika Kota Padang, Afrialdi Masbiran mengatakan, penyalahgunaan narkotika saat ini merupakan permasalahan yang cukup serius. Fenomena ini juga membutuhkan keterlibatan semua pihak. Baik pemerintah maupun Kepolisian dan BNNP.

Kata Afriadi Masbiran, data dari Badan Narkotika Nasional (BNN) penyalahgunaan narkotika mengalami kenaikan sebanyak 0.3% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dengan angka tersebut maka perlu adanya penanganan yang lebih serius. 

"Ya, keterlibatan semua pihak sangat di harapkan untuk memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkotika," katanya.

Dikatakan Afrialdi Masbiran, sosialisasi bahaya narkotika ini tidak saja dilakukan secara on air di radio. Namun Lembaga Anti Narkotika yang tersebar di Kota dan Kabupaten di Sumatera Barat juga melakukan sosialisasi secara langsung kepada masyarakat.

Diharapkan dengan di sosialisasikan bahaya narkotika ini, masyarakat dapat memahami bahaya serta dampaknya, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang tepat untuk menghindari penyalahgunaannya," tukasnya (boby)


iklan adsense

Post a Comment

0 Comments