Laskar Merah Putih (LMP) Kota Padang Sepakati (MoU) dengan LAN tentang Optimalisasi P4GN
Padang, Pionir--Ketua Laskar Merah Putih (LMP) Kota Padang Amrizal, menerima kunjungan Ketua Lembaga Anti Narkotika (LAN) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Firman Sikumbang, Ketua Lembaga Anti Narkotika Kota Padang, Afrialdi Masbiran, SH, M.Hum dan Ketua Lembaga Anti Narkotika Kabupaten Solok, YP Sefdi Roentoe, S.Pd, di Markas Komando LMP Kota Padang, Jalan Raya By Pass KM.17, Kelurahan Ketaping, Selasa, 28 Oktober 2025,Juga tampak hadir dalam pertemuan itu Ketua Dewan Pembina Lembaga Anti Narkotika Provinsi Sumatera Barat Joni Putra, SH, Ketua Divisi P4GN Kota Padang Dr.Desri Nora, M.Pd, dan para anggota Laskar Merah Putih Kota Padang.
Pertemuan dua organisasi kemasyarakatan itu membahas langkah Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan,dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Kota Padang.
Amrizal mengatakan, saat ini pentingnya sinergitas dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika. Menurutnya, peredaran dan penyalahgunaan narkotika di Kota Padang sudah sangat memprihatinkan semua pihak, termasuk LMP.
"Kita harus segera bertindak untuk melakukan pemberantasan peredarannya. Karna kami yakin dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat, penyalahgunaan narkotika ini bisa kita berantas. Namun upaya tersebut harus dijalankan secara sistematis, komprehensif, dan berkelanjutan," katanya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Anti Narkotika Kota Padang Afrialdi Masbiran, SH, M.Hum memberikan apresiasi atas dukungan dan semangat Ketua LMP Kota Padang itu dalam upaya memberantas peredaran gelap narkotika. Dukungan tersebut di tuangkan dalam bentuk kesepakatan bersama, Memorandum of Understanding (MoU), tentang Optimalisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika melalui Program- Program unggulan Lembaga Anti Narkotika. Penandatanganan MoU tersebut sebagai bukti keseriusan LMP untuk bersama-sama memberantas penyalahgunaan narkotika di kalangan generasi muda di Kota Padang.
Afrialdi Masbiran menjelaskan prevalensi (persentase) penyalahgunaan narkotika di Kota Padang saat ini masih kategori tinggi. Karena itu, selaku ketua organisasi kemasyarakatan yang bergerak dalam bidang pencegahan dan penyalahgunaan narkotika, memberikan dukungan terhadap LMP bersama LAN melakukan penguatan P4GN ketengah-tengah masyarakat.
Ia menuturkan, saat ini Lembaga Anti Narkotika Provinsi Sumatera Barat memiliki program, "Tanah Minang Bebas Bersih Narkotika" yang di terapkan dalam program LAN go to School, LAN go to Campus dan LAN go to Nagari, di seluruh kota dan kabupaten di Sumatera Barat. Tentu, untuk mewujudkan program itu LAN butuh dukungan dari semua pihak.
"LAN tidak bisa bekerja sendiri, kita perlu dukungan dari seluruh lapisan masyarakat dan organisasi kemasyarakatan lainnya, secara bersama- sama berbuat untuk menekan lajunya peredaran narkotika " ujarnya.
Ketua Lembaga Anti Narkotika Provinsi Sumatera Barat, Firman Sikumbang juga menekankan pentingnya kerja sama dan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat, untuk menekan laju peredaran narkotika. Pasalnya, Kota Padang saat ini tidak dalam keadaan baik baik saja, ucapnya.
Ia mengatakan, selama bulan Januari hingga Juni 2024, ditemukan 10.281,1 gram ganja, 1.260,29 gram sabu, dan 35 butir ekstasi di kota ini. Jumlah tersebut diperparah dengan adanya peningkatan kasus narkotika yang melibatkan kelompok umur 15-24 tahun.
“Kondisi ini menjadi keprihatinan yang harus dicarikan solusi yang konkret, mulai dari pencegahan, penindakan, dan rehabilitasi," katanya.
Dengan kerja sama yang solid kita berharap, dapat mewujudkan Kota Padang sebagai kota bersih dari peredaran dan penyalahgunaan narkotika, tukasnya.
Joni Putra Sikumbang, SH pembina LAN Provinsi Sumatera Barat, berharap sinergitas antara LAN dan LMP dapat berjalan berkelanjutan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya narkotika. Ia mendorong agar sinergi tersebut di perluas hingga ke tingkat Kecamatan dan kelurahan untuk membangun kesadaran masyarakat akan bahaha narkotika.
"Kerja sama antara LAN dan LMP harus diperkuat hingga ke akar rumput. Partisipasi masyarakat adalah fondasi utama dalam membangun ketahanan sosial terhadap bahaya narkotika,” tegasnya. (Boby)


0 Comments