DRONE MELAYANG DILANGIT PAYAKUMBUH

iklan adsense
Drone Melayang di Langit Payakumbuh 
     PAYAKUMBUH, Pionir—Jumat 6 Maret 2020 patroli drone (alat canggih berupa pesawat kecil yang di lengkapi dengan kamera) gabungan menyasar di kawasan hutan dan daerah rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada dua titik kawasan hutan di Jorong Subarang Aia, Nagari Batu Payuang dan Jorong Sungai Ipuah, Nagari Sitanang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Limapuluh Kota. 

     Apa yang dilakukan Polres Payakumbuh bersama BPBD kota setempat itu kata Kapolres Payakumbuh AKBP Dony Setiawan, SIK MH melalui Kasubag Dal Ops Polres Payakumbuh AKP Aprinal Lubis, SH, Senin 9 Maret 2020 adalah dalam rangka mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan dan pembalakan hutan. 

     “Untuk itu Polres Payakumbuh bersama BPBD Kota Payakumbuh mengadakan patroli udara menggunakan 3 unit drone di beberapa titik wilayah hukum Polres Payakumbuh,” terang Aprinal. 

     Patroli gabungan ini dilaksanakan oleh Kasubag Dal Ops Polres Payakumbuh AKP Aprinal Lubis, S.H, Kapolsek Luhak AKP Amirwan, Kepala BPDB Payakumbuh Yufnani Away bersama 4 orang personelnya, 1 orang operator drone Humas Pemko Payakumbuh, personel Polsek Kota dan Personel Polsek Luhak. 
    AKP Aprinal Lubis mengatakan, untuk Kota Payakumbuh patroli diarahkan untuk memantau kawasan hutan lindung Ngalau Indah dan di sekitar Jalan By Pass. “Tujuan patroli gabungan menggunakan drone adalah agar lebih efektif dan dapat memonitor lokasi yang lebih luas dan sulit dijangkau ketimbang patroli menggunakan mobil, motor ataupun berjalan kaki,” kata Aprinal. 

     Ia mengatakan, insiatif patroli drone dilakukan mengingat pada tahun 2019 terdapat 9 kejadian karhutla di wilayah hukum Polres Payakumbuh. Di Kota Payakumbuh sendiri karhutla terjadi di perbukitan Ngalau Indah Kelurahan Pakan Sinayan dan Kelurahan Kubu Gadang, Payakumbuh Barat. 

    Sementara kata dia menambahkan, di Kabupaten Limapuluh Kota karhutla terjadi di beberapa tempat yaitu, Jorong Sibaladuang dan Jorong Rageh, Nagari Sungai Kamuyang, Kecamatan Luak, Bukit Talang Jorong Sikabu-Kabu, Bukit Silarak Jorong Tj Aro Utara dan Bukit Kanduang Jorong Bukit Kanduang, Nagari Sitapa, Kecamatan Luak. 

     Kemudian di Jorong Tangah Kenagarian Situjuah Batua, Kecamatan Situjuh Limo Nagari dan Kaki Gunung Sago, Nagari Situjuh, Kecamatan Situjuh Limo Nagari, Kabupaten Limapuluh Kota. 

    Dikatakannya, faktor penyebab terjadinya kebakaran hutan di wilayah hukumnya adalah kebiasan masyarakat membuka dan membersihkan lahan dengan cara dibakar. (Firman Sikumbang)
iklan adsense

Post a Comment

0 Comments