TERKAIT NEW NORMAL, POLSEK SIKAKAP TERUS EDUKASI MASYARAKAT

iklan adsense
TERKAIT NEW NORMAL, POLSEK SIKAKAP TERUS EDUKASI MASYARAKAT

MENTAWAI, Pionir--Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) memutuskan menerapkan konsep Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19 TNBPAC atau dikenal dengan istilah new normal sejak 8 Juni 2020. Namun dari 19 kabupaten dan kota yang ada di Sumbar, masih ada tersisa dua daerah yang akan menempuh masa transisi sebelum menerapkan TNBPAC atau new normal tersebut, yakni Kota Padang dan Kabupaten Kepulauan Mentawai. 

Diketahui Kota Padang akan menjalani masa transisi hingga 12 Juni. Sementara Kabupaten Kepuluan Mentawai menerapkan masa transisi hingga 20 Juni. Menjelang penerapan konsep Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19, Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Kepulauan Mentawai bersama Polsek jajaran menggencarkan edukasi pada masyarakat. 

Pada Rabu 17 Juni 2020 Kapolres Kepulauan Mentawai AKBP Dody Prawiranegara, S.IK, MH memerintahkan Kapolsek Sikakap AKP. Tirto Edhi SH dan Wakapolsek Ipda Yanuar untuk mengedukasi masyarakat di desa Saangganya, kecamatan Pagai Utara 

“Kita turun ke lapangan guna menggencarkan pengertian istilah new normal atau kenormalan baru pada masyarakat di tengah pandemi Covid-19,” kata AKP Tirto Edhi SH didamping Wakapolsek Ipda Yanuar pada Pionir. 

"Pemberian pemahaman ini dilakukan agar masyarakat tidak salah paham, karena ada sebagian masyarakat menganggap new normal bisa kembali beraktivitas seperti sebelum kejadian pandemi Covid-19," kata Tirto Edhi menambahkan. 

Ipda Yanuar yang ikut mendampingi Kapolsek menambahkan, jajaran Polsek Sikakap juga memberikan pemahaman pada masyarakat terkait istilah new normal, social distancing, physical distancing dan lainnya. 

"Salah pemahaman tentu mengkhawatirkan, sehingga dibutuhkan cara dan tentunya setiap daerah memiliki cara yang berbeda. Misalnya menggunakan bahasa lokal agar masyarakat bisa memahaminya," kata Yanuar. 

Yanuar juga mengakui bahwa di wilayah hukum Polsek Sikakap imbauan menjaga jarak atau physical distancing memang masih sulit diterapkan di lapangan, dibanding meminta masyarakat menggunakan masker maupun cuci tangan. 

"Kami mengedepankan preventif promotif, masyarakat diimbau menghindari kerumunan," ucap Yanuar. 

Pada saat turun ke lapangan untuk mengedukasi masyarakat, Tim Gugus Tugas Kecamatan yang dipimpin Camat Pagai Utara Ursianus, Danramil Sikakap, dan Personel Posal juga memberi arahan terhadap sekelompok ibu-ibu yang asik bermain domino tanpa menghindahkan protokoler kesehatan. (Firman Sikumbang)
iklan adsense

Post a Comment

0 Comments