FORKOPIMCA SITUJUH LIMO NAGARI LAKUKAN RAPAT PEMANTAPAN NAGARI TANGGUH

iklan adsense
FORKOPIMCA SITUJUAH LIMO NAGARI LAKUKAN RAPAT PEMANTAPAN NAGARI TANGGUH 

PAYAKUMBUH, Pionir—Secara resmi beberapa waktu lalu Kapolres Payakumbuh AKBP Dony Setiawan, S.IK, MH telah merekomendasikan untuk menunjuk Nagari Situjuh Batua, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, yang secara administratif masuk wilayah Kabupaten Limapuluh Kota, namun termasuk wilayah hukum Polres Payakumbuh, Sumatra Barat (Sumbar) sebagai Nagari Tangguh Nusantara. 

Dony Setiawan punya alasan yang kuat untuk merekomendasikan daerah itu, sebab sebelumnya Nagari Tangguh Situjuh Batua sudah ada sebelum ada Kampung Tangguh. 

Untuk itu, pada Jum’at pagi 24 Juli 2020 Kapolsek Situjuh Limo Nagari Iptu Yuliarman, SH melaksanakan Rapat Pemantapan Nagari Tangguh Nusantara di Nagari Situjuh Batua, bertempat di aula kantor wali nagari setempat. 

Kegiatan ini diikuti Camat Situjuh Limo Nagari Drs. Rahmad Hidayat, M.Si, Kapolsek Situjuh Limo Nagari Iptu Yuliarman, SH, Danramil 04/Luhak diwakili Babinsa Sertu Junaidi, Kapuskesmas Situjuh Ns. Masril, S.Kep, Wali Nagari Situjuh Batua Dv. Dt. Tan Marajo. 

Selain itu juga tampak hadir pucuk adat, niniak mamak, cadiak pandai, kapalo suku dan bundo kanduang se-Kenagarian Situjuh Batua. Kemudian juga dihadiri perangkat Nagari Situjuh Batua, para kader PKK dan mahasiswa KKN Unri. 

“Rapat koordinasi tersebut bertujuan untuk mengetahui secara cepat permasalahan dampak Covid-19 di setiap kampung baik dari warga yang belum mendapatkan bantuan pemerintah, hingga warga yang memiliki gejala Covid-19 agar segera tertangani,” kata Kapolsek Situjuh Limo Nagari Iptu Yuliarman pada Pionir. 
Dikatakannya, dalam rapat koordinasi pemantapan kampung tangguh di wilayah Kecamatan Situjuah Limo Nagari itu diharapkan seluruh elemen terkait wajib selalu bersinergi untuk melaporkan temuan permasalahan Covid-19 secara berjenjang. 

Selain itu dengan adanya rencana pengajuan proposal dana APBD untuk kampung tangguh kepada tingkat lebih atas, diharapkan dapat cepat terealisasi sehingga permasalahan tentang Covid-19 dapat pula segera ditangani dengan baik dan maksimal. 

“Dengan telah dibentuknya kampung tangguh yang merupakan wadah atau sarana dari kesiapsiagaan dan kemandirian dalam menghadapi persoalan pandemi Covid-19, diharapkan dukungan kebersamaan bersinergi untuk terlibat secara aktif dalam melakukan deteksi dini maupun untuk mengedukasi warga menghadapi persoalan yang datang,” kata Yuliarman. 

Ia berharap dengan adanya kegiatan Rapat Pemantapan Nagari Tangguh Nusantara ini dapat merumuskan suatu permasalahan dalam mengatasi Covid-19.

”Untuk itu sangat diharapkan kerjasama yang baik antar instansi terkait dan semoga bencana non alam ini segera berakhir,” ungkap Iptu Yuliarman pada Pionir Jumat sore melalui telpon seluler. (Firman Sikumbang)
iklan adsense

Post a Comment

0 Comments