JADI PERCONTOHAN KAMPUNG TAGEH, NAGARI DUO KOTO DIKUNJUNGI POLDA SUMBAR

iklan adsense
Jadi Percontohan Kampung Tageh, Nagari Duo Koto Dikunjungi Polda Sumbar 

AGAM, Pionir-- Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto diwakili Direktur Reskrimum Polda Sumbar Kombes Pol Imam Kabut Sariadi bersama Kapolres Agam AKBP Dwi Nur Setiawan, Bupati Agam Indra Catri, Dandim 0304 Agam Letkol Inf Victor Andhyka Tcokro dan unsur Forkompinda, meninjau Nagari Duo Koto, Kecamatan Tanjung Raya, yang merupakan wilayah percontohan kampung tangguh atau Nagari Tageh Rumah Gadang di Kabupaten Agam, Kamis (9/7). 

Ketika ditanya wartawan, Kombes, Imam Kabut Sariadi menyebutkan, kampung tangguh ini masyarakatnya selalu siaga dalam menghadapi Covid-19. Sesuai informasi yang diterimanya, warga Duo Koto termasuk paling minim terkena dampak wabah virus corona. 

“Kita bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah, jajaran Polres Agam dan warga Duo Koto atas kesigapannya, dan berinisiatif membuat suatu upaya dalam pencegahan penyebaran Covid-19 ini,” ujarnya sambil tersenyum. 

Rombongan juga melihat secara langsung kegiatan UMKM masyarakat nagari itu. Bahkan Imam Kabut Sariadi mengapresiasi usaha mandiri masyarakat Duo Koto, yang mendaur ulang sampah menjadi barang bernilai ekonomis. “Ini potensi yang bagus, karena dengan keterampilan dimiliki masyarakat mampu mengolah sampah menjadi suatu yang produktif,” katanya. 

Hal ini, ulasnya sesuai dengan tema yang diangkat pada Hari Bhayangkara ke-74 yaitu, “kamtibmas kondusif masyarakat semakin produktif”. Setelah UMKM, rombongan melanjutkan kegiatan dengan meninjau usaha peternakan yang dikelola Kelompok Pelita Pintar Nagari Duo Koto. 

Bupati Agam, Dr. H. Indra Catri tampak bahagia dan mengaku bersyukur, karena ini menunjukkan masyarakat Agam bahu membahu dalam mencegah penyebaran Covid-19. Sekaligus menunjukkan kuatnya ketahanan pangan di daerah itu. Terbukti, bahwa penyebaran Covid-19 di Agam dapat ditahan, di sisi lain seperti sektor produksi pertanian juga tidak terganggu. 
“Namun untuk wisata dan perdagangan masih terdampak, semoga secepatnya dapat bangkit kembali,” sebutnya. 

Sebagaimana diketahui, secara nasional kegiatan ini bernama Kampung Tangguh Nusantara namun di wilayah Sumatera Barat dinamai dengan Nagari Tageh Rumah Gadang. Hal ini sebagai bentuk Inovasi jajaran Polri dalam memutus rantai penyebaran COVID-19. 

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono pernah mengatakan semua unsur atau stakeholder harus dilibatkan dalam kegiatan ini, tak terkecuali masyarakat yang menjadi ujung tombak dalam inovasi ini. Menurut dia, sebaik apapun program tanpa partisipasi masyarakat, tidak akan sukses dan bermanfaat. (edY/Wb2Kt)
iklan adsense

Post a Comment

0 Comments