COVID-19 MENCEMASKAN, SEORANG WARGA KINARI TERDETEKSI POSITIF

iklan adsense
COVID-19 MENCEMASKAN, SEORANG WARGA KINARI TERDETEKSI POSITIF

SOLOK KOTA, Pionir—Kehidupan masyarakat nagari Kinari, kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Sumbar) yang biasanya tenang, baru-baru ini didera rasa kegamangan berbalut kecemasan yang berlebihan. 

Kecemasan itu berawal ketika salah seorang perantau dari daerah yang memiliki luas 28,86 kilometer persegi itu pulang kampung ke nagari Kinari untuk melepas kerinduan pada sanak keluarganya, dimana hasil swab dinyatakan positif. 

Fakta yang terjadi di wilayah hukum Polsek Bukit Sundi, Polres Solok Kota ini diakui Kapolsek Iptu Thamrin. “Benar, baru-baru ini ada kecemasan dari masyarakat nagari Kinari. Kecemasan itu setelah mendapat kabar bahwa ada salah seorang warga yang baru pulang dari rantau hasil swab-nya dinyatakan posistf. 

Dikatakan, pada Jumat 31 Juli 2020 seorang warga nagari Kinari bernisial DP (42 tahun) datang dari Bengkulu guna merayakan hara raya Idul Adha 1441 Hijriah di kampung halamannya itu. Dari kampungnya itu DP dikabarkan pada Minggu 2 Agustus 2020 berangkat menuju Muara Labuh, kecamatan Sungai Pagu, kabupaten Solok Selatan dan kembali lagi ke nagari Kinari pada Senin 3 Agustus. 
Namun sampai di kampung halamannya, dada DP terasa sakit dan saat batuk mengeluarkan cairan bercampur darah. Lalu pada Selasa tanggal 4 Agustus DP berobat ke RS.M.Nasir Solok dan dicek swabnya, ia pun disarankan untuk dirawat, tetapi DP menolak dengan alasan tidak ada yang menunggunya di rumah sakit. 

Keesokan harinya (5 Agustus - red) sekitar jam 07.00 WIB, DP meninggalkan nagari Kinari untuk kembali ke Bengkulu sebelum menuggu hasil pemeriksaannya. 

“Sementara DP masih di perjalanan menuju Bengkulu, sekitar jam 12.00 WIB perangkat nagari menerima telpon dari dari rumah sakit mengabarkan bahwa hasil swab dari DP positif,” kata Iptu Thamrin pada Pionir Jumat 7 Agustus 2020. 

Untuk mengantisipasi hal-hal terburuk terjadi, kata Thamrin, Tim Gugus Tugas Kecamatan dan perangkat nagari mengambil langkah cepat dengan mendata orang-orang yang bersentuhan langsung dengan DP.

“Menurut informasi dari wali nagari Kinari diperkirakan ada sekitar 45 orang yang bersentuhan langsung dengan DP sebelumnya. Untuk itu pada Kamis 6 Agustus jam 09.00 WIB dilakukan swab terhadap orang-orang yang pernah punya riwayat bersentuahan langsung tersebut,” terang Thamrin. 

Dikatakan Thamrin, tes itu dilakukan untuk mendeteksi infeksi virus corona penyebab Covid-19 menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR), atau biasa disebut dengan tes swab. 

“Pemeriksaan swab ini menggunakan sampel lendir yang diambil dari dalam hidung maupun tenggorokan orang-orang yang sedang diperiksa,” terang Thamrin. 
Dikatakannya, dari hasil tes swab terhadap 37 orang dan ada sisa 8 orang dari keluarga inti yang tidak mau di tes swab. Keluarga inti tersebut bersembunyi ke kebunya. 

Hasil kesepakatan tim Satgas akan mendatangi rumah yang bersangkutan untuk dilakukan tes swab. Dalam masa menunggu hasil tes swab tersebut Kapolsek Bukit Sundi Iptu Thamrin menghimbau masyarakat yang telah melakukan tes swab untuk bersabar dan melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing dengan tetap menjaga kesehatan dan mematuhi protokoler Covid-19. (Firman Sikumbang)
iklan adsense

Post a Comment

0 Comments