KAPOLRES PARIAMAN TERENYUH MENDENGAR DUKA YANG DIALAMI M. JONI

iklan adsense
KAPOLRES PARIAMAN TERENYUH MENDENGAR DUKA YANG DIALAMI M. JONI

PARIAMAN, Pionir--Pendakian hidup yang dilalui M. Joni (62 tahun) bersama istri dan tiga orang anaknya terlalu tinggI, tajam dan berliku. Karena kemiskinan yang "digenggamnya", pria yang tak punya pekerjaan tetap dan sering sakit-sakit itu harus menerima fakta tinggal di pondok berlapiskan terpal dan berlantai tanah. 

Jangankan membeli triplek untuk mendinding pondoknya, pembeli beras untuk makan pun keluarga malang ini harus kerja banting tulang memeras keringat dengan penghasilan yang tak seberapa. 

Kabar duka lara pria tua bersama keluarga itu sampai jua ke telinga Kapolres Pariaman AKBP Deni Rendra Laksmana M.Psi beserta Ketua Bayangkhari Cabang Pariaman Ny Ayu Rendra. Untuk memastikan kabar yang dialami warga Korong Kapalo Padang Kampung Dadok, Nagari Kuranji Hulu, Kecamatan Sungai Geringging, Kabupaten Padang dan sempat viral di media sosial itu, AKBP Deni Rendra Laksmana memerintahkan Kanit Laka Ipda Afrizal Sahar untuk mencari kebenaran kabar yang terjadi di daerah yang masuk wilayah hukum Polres Pariaman tersebut. 

Setelah ditelurusuri dan diklarifikasi kepada keluarga didapat informasi pasti bahwa kondisi rumah  M.Joni memang sangat memperihatinkan dan sangat layak untuk dibantu. 

Joni sudah 11 tahun lebih hidup bersama sang istri Juhaimi (55 tahun) dalam rumah yang kondisinya sangat memperihatinkan dengan tiga orang anak dan satu orang cucu yang masih bayi beralaskan lantai tanah dengan terpal. 

Bahkan, untuk merebahkan badan Setelah penat bekerja seharian, keluarga ini hanya punya kasur tipis yang sudah mengelupas pula. Meski demikian, walau beralas kasur mengelupas di lantai tanah beralas terpal, serta beberapa lapis terpal pengganti atap, keluarga ini masih bisa nyenyak dalam tidurnya dengan penuh rasa syukur. 

Realita memilukan ini pun segera disampaikan Ipda Afrizal Sahar kepada Kapolres Pariaman AKBP Deni Rendra Laksmana. 
Dalam rangka Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-75, Kapolres Pariaman melakukan pembedahan rumah dengan ukuran 4×6 m dengan 2 kamar serta MCK terhadap Rumah M. Joni, yang merupakan hasil badoncek alias pengalangan dana para anggota Polres Pariaman beserta Baznas Kabupaten Padang Pariaman yang diperkirakan menelan biaya sekitar Rp30 juta lebih. 

Kegiatan bedah rumah di Korong Kapalo Padang Kampung Dadok itu di mulai Sabtu 15 Agustus 2020, melalui kordinator Ipda Afrizal Sahar, SH, Kanit Laka Lantas Polres Pariaman. 

Menerima kenyataan ia akan punya rumah yang layak untuk didiami, M. Joni merasa tengah berada dalam mimpi. Bahkan saat peletakan Batu pertama rumahnya itu, M. Joni beberapa Kali menepuk-nepuk muka dan mengusap-ngusap matanya, 

karena seakan tak menyangka dia sedang berada di alam realita. "Terimakasih pak Polisi, Terimakasih pak Baznas," ucapnya berulang-ulang. (Firman Sikumbang)
iklan adsense

Post a Comment

0 Comments