KAPOLSEK X KOTO DIATAS PANTAU PASAR NAGARI SULIT AIR 

iklan adsense
KAPOLSEK X KOTO DIATAS PANTAU PASAR NAGARI SULIT AIR

SOLOK KOTA, Pionir—Diakui atau tidak pandemi covid-19 beberapa bulan terakhir khususnya aspek sosial ekonomi cukup dirasakan oleh masyarakat, tak terkecuali di Kota Solok.

Menindaklanjuti hal tersebut, Kapolsek X Koto Diatas Iptu Hendri SH pada Pionir, Minggu sore 30 Agustus 2020 mengatakan, pihaknya selain memantau penerapan protokol kesehatan di pasar tradisional, juga melakukan pengawasan harga di pasar tradisional tersebut.

“Seperti yang kami lakukan pada hari Jumat 28 Agustus 2020, di pasar tradisional nagari Sulit Air Kecamatan X Koto Diatas. Saat itu personel Polsek X Koto Diatas bersama personel Koramil 05 turun ke pasar tradisional itu untuk memantau kepatuhan pedagang dan pembeli menjalankan protokol kesehatan dalam rangka menuju adaptasi kebiasaan baru,” ungkap Hendri.
Selain itu kata dia menambahkan personel Polsek X Koto Diatas bersama personel Koramil 05 juga menyempatkan untuk meninjau harga kebutuhan pokok di pasar tradisional nagari Sulit Air sebagai langkah antisipasi terjadinya kegiatan yang mengakibatkan tidak stabilnya harga pasar yang dilakukan oleh oknum tertentu pada masa pandemi Covid 19.

“Hari itu kami meninjau secara langsung proses jual beli dan penerapan protokol kesehatan yang diterapkan di lokasi pasar tersebut. Bukan itu kami juga melakukan interaksi dengan para pedagang untuk mengetahui secara pasti fluktuasi harga pangan khususnya kebutuhan pokok seperti beras, sayur, daging dan lain-lain,” terang Hendri. 

Dikatakannya, saat dilakukan pemantauan harga kebutuhan di pasar tersebut, harga relatif stabil, tidak ada kenaikan yang signifikan. 

Iptu Hendri mengimbau agar tidak ada pelaku usaha yang menimbun sembako atau kebutuhan pokok masyarakat lainnya. 

Pihaknya telah menyiagakan personel yang terus memantau perkembangan di lapangan. Kapolsek X Koto Diatas ini pun berjanji tak segan-segan menindak tegas para spekulan. 
Terkait penerapan protokol kesehatan kata Hendri menambahkan, secara umum pihaknya menilai sudah dijalankan dengan baik, seperti pemeriksaan suhu tubuh bagi para pengunjung pasar termasuk kewajiban penggunaan masker. 

Hendri menyebutkan, adaptasi kebiasaan baru benar-benar dipersiapkan dengan matang agar roda ekonomi tetap bisa berjalan dibarengi dengan pengetatan protokol kesehatan, sehingga benar-benar bisa menekan penyebaran virus corona atau Covid-19. (Firman Sikumbang)
iklan adsense

Post a Comment

0 Comments