POLSEK SIPORA PANTAU KEPATUHAN JEMAAT GEREJA 

iklan adsense
POLSEK SIPORA PANTAU KEPATUHAN JEMAAT GEREJA

MENTAWAI, Pionir--Untuk memastikan telah dipatuhinya protokol kesehatan di masa adaptasi kebiasaan naru, Kapolsek Sipora, Polres Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar) Iptu Donny Putra SH, MH memerintahkan Kanit Sabhara Bribka Wahyuda bersama Aipda R. Tomi melaksanakan patroli dan sekaligus memonitor ketaatan dan kepatuhan masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan di masa adaptasi kebiasaan baru di lingkungan masyarakat yg ada di wilayah hukum Polsek Sipora, pada Minggu 22 Agustus 2020. 

Berhubung kegiatan itu dilaksanakan hari Minggu, yang mana masyarakat di wilayah hukum Polsek Sipora rata-rata beragama Katholik dan Protestan, maka kata Donny Putra, patroli dan sekaligus memonitor ketaatan dan kepatuhan masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan itu diarahkan ke gereja, guna memantau ibadah kebaktian di gereja-gereja, karena pada hari itu gereja menjadi titik kumpul atau tempat terkonsentrasinya masyarakat untuk beribadah. 

“Pada hari itu Kanit Sabhara dan anggota lainnya melaksanakan patroli guna memberi rasa aman, nyaman dan tenang kepada warga yang hendak melaksanakan ibadah,” ungkap Donny Putra. 
Selain untuk memberikan rasa aman dan nyaman serta ketenangan kepada warga yang hendak beribadah di beberapa gereja yang ada di seputaran wilayah hukum Polsek Sipora, kata Donny menambahkan, ia juga memerintahkan untuk memantau penerapan protokol kesehatan di gereja-gereja tersebut, apakah masih berjalan sesuai dengan protokol kesehatan sebagaimana yang telah dilaksanakan selama ini atau sudah tidak ada lagi. 

“Dari hasil pemantauan yang dilaksanakan oleh Kanit Sabhara bersama beberapa orang personel lainnya di tiga gereja yang ada di sekitaran Desa Sioban yaitu : Gereja GKPM Sioban, Gereja Khatolik Sioban serta Gereja Gizi Sioban, ternyata ketiga kereja tersebut masih mematuhi protokol kesehatan dalam pelaksanaan ibadahnya,” ungkap Donny. 
Dikatakannya, saat itu pengurus gereja masih mewajibkan jemaat pakai masker saat akan melaksanakan ibadah, pengurus masih menyediakan tempat cuci tangan, pengurus masih mengukur suhu tubuh jemaat yang akan melaksanakan ibadah di gereja dan pengurus masih menerapkan jaga jarak di dalam gereja saat ibadah. 

“Sebelum melaksanakan ibadah keagamaan, sebelum memasuki gereja para jemaat tetap menerapkan protokol kesehatan, yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, cek suhu tubuh, dan jaga jarak. 

Intinya, saat itu pelaksanaan ibadah di gereja-gereja tersebut sudah menerapkan protokol kesehatan,” beber Iptu Donny Putra. (Firman Sikumbang)
iklan adsense

Post a Comment

0 Comments