DI PASAMAN BARAT, 59 PELANGGAR TERJARING DALAM OPERASI YUSTISI

DI PASAMAN BARAT, 59 PELANGGAR TERJARING DALAM OPERASI YUSTISI 

PASAMAN BARAT, PIONIR-- Setelah disahkannya peraturan daerah (Perda) tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) terkait sanksi denda hingga kurungan bagi pelanggar kesehatan pencegahan Covid-19 oleh DPRD Sumbar, pihak kepolisian mulai gencar melakukan sosialisasi dan himbauan serta edukasi Covid-19 tersebut. 

Seperti yang dilakukan petugas gabungan Operasi Yustisi Kabupaten Barat,. Puluhan pengguna jalan terjaring Operasi Yustisi Penegakan Protokol Kesehatan 3M (Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan) yang digelar Polres Pasaman Barat di Bundaran Simpang Empat didaerah tersebut, pada Jumat 25 September 2020.

Saat operasi Yustisi dilakukan kebanyakan Para pengguna jalan melanggar aturan tidak memakai masker. Para petugas menindak para pelanggar aturan protokol kesehatan ini dengan memberikan teguran tertulis dengan mencatat identitas sesuai KTP kemudian mereka diberikan masker dan melafalkan Pancasila, menyanyikan lagu 'Indonesia Raya', dan push up 

"Dalam operasi itu, ada 59 pelanggar yang terjaring, dengan sangsi teguran tertulis" kata Kabag Ops Polres Pasaman Barat Kompol Mudasir ,SH.MH pada Pionir. 

Menurut Kabag Ops Polres Pasaman Barat Kompol Mudasir ,SH.MH dalam rangka pelaksanaan kegiatan OperasI Yustisi di wilayah hukumnya pada Jumat pagi itu, juga dilaksanakan edukasi atau penyampaian imbauan dan sosialisasi kepada masyarakat terkait Perda Adaptasi Kehidupan Baru dan Penerapan UU dalam KUHP serta memberikan sanksi sosial kepada masyarakat yang melanggar terutama kepada pengendara sepeda motor yg tidak memakai masker. 

Operasi itu juga melibatkan Personil TNI -AD, Dishub, Pol PP, dan Pers BPBD Kabupaten Pasaman Barat. Kata Kabag Ops Polres Pasaman Barat Kompol Mudasir 

Operasi ini dilaksanakan dengan tujuan untuk melindungi masyarakat terhadap resiko penyebaran Covid-19, serta memberikan kepastian hukum terhadap pelaku pelanggaran, katanya.(*)

iklan adsense