WASPADA BENCANA, WARGA HARUS SIAGA 

iklan adsense

WASPADA BENCANA, WARGA HARUS SIAGA 

PARIAMAN KOTA, PIONIR-- Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pusat, Prof. Dwikorita Karnawati mengimbau masyarakat agar siaga dengan situasi cuaca dalam 3 hari ke depan yang berpotensi menimbulkan dampak bencana lebih dari biasanya. 

"Prof. Dwikorita Karnawati menyampaikan bahwa dalam 3 hari ke depan akan ada peningkatan intensitas hujan disertai angin kencang yang juga berdampak pada peningkatan tinggi gelombang serta dapat berpotensi menimbulkan puting beliung" ucapnya saat jumpa pers diruang Meteorologi Early Warning System (MEWS), Kemayoran, Jakarta, kemarin (26/11) (situs InfoBMKG) Pada tanggal 26 November 2020, 

BMKG memantau adanya dua bibit siklon tropis, yaitu di Samudera Hindia Selatan Jawa dan Barat Daya Bengkulu. Bibit siklon tropis tersebut kata Prof. Dwikorita Karnawati mengakibatkan terbentuknya pola belokan angin (shear) dan konvergensi di wilayah Indonesia. 

Hal ini akan berdampak pada peningkatan tinggi gelombang, hujan lebat, angin kencang, maupun potensi puting beliung di daerah sekitarnya. 

BMKG juga memperkirakan bahwa dalam beberapa hari ke depan terdapat peningkatan potensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang, katanya 

Menyikapi pernyataan BMKG itu, Kapolsek Kampung Dalam, Polres Kota Pariaman AKP Kasman S.Sos.MH mengintruksikan kepada personilnya/ Bhabinkamtibmas agar selalu memberi imbauan kepada warga binaan, untuk meningkatkan kewaspadaan. Karena curah hujan yang sangat tinggi serta angin kencang bisa mengakibatkan terjadinya tanah longsor, banjir dan pohon tumbang, katanya 

"Kepada warga yang tinggal di daerah perbukitan diharapkan waspasa terhadap bencana longsor. Kalau bisa mengungsi ketempat yang aman," kata AKP Kasman 

Dikatakan kasman, secara teknis curah hujan yang meningkat juga akan memberi dampak pada peningkatan volume air sungai. Jika badan sungai penuh sampah dan benda-benda yang menghambat laju aliran, maka akan mengakibatkan sungai meluap. Imbasnya, luapan air sungai akan menggenangi bantaran dan pemukiman warga. 

Untuk itu Kasman menghimbau kepada warga masyarakat, agar tidak membuang sampah di aliran sungai, karna sampah itu bisa mengakibatkan terjadinya luapan air, yang bisa mengenangi pemukiman warga, katanya. 

Disamping itu Kasman menjelaskan, peranan tokoh masyarakat, pemuda dan pemungka nagari diharapkan berperan aktif untuk mensosialisasikan kepada warga masyarakat di daerahnya masing-masing. "Sedia payung sebelum hujan, bersiap diri sebelum itu terjadi" kata Kasman menjelaskan. 

Lanjut Kasman mengatakan, kepada personil kita mengintruksikan agar meningkatkan giat patroli pengawasan terhadap bencana. Kedepankan giat Door to Door Systim (DDS) untuk mensosialisasikan dan menghimbau kepada warga terkait kesiapan menghadapi bencana ini.

Menyikapi intruksi Kapolsek tersebut, Bhabinkamtibmas Nagari Sikucua Tengah, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Bripda Dahnil Khodrianto bersama Wali Korong Durian Gadang, perangkat nagari, tokoh masyarakat dan pemuda secara masif melakukan kontrol kepada warga masyarakat didaerah setempat, mengajak dan menghimbau agar selalu waspada terhadap bencana. "Jangan lengah, dan jangan abai dengan bencana yang akan terjadi," katanya.(tim)

iklan adsense

Post a Comment

0 Comments