MESKI VAKSIN COVID-19 TELAH DITEMUKAN PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN TETAP DILAKUKAN

iklan adsense

MESKI VAKSIN COVID-19 TELAH DITEMUKAN PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN TETAP DILAKUKAN

PARIAMAN KOTA, PIONIR--- Kepatuhan dan kedisplinan dalam penerapan protokol kesehatan menjadi salah satu kunci untuk mencegah penyebaran dan penularan Virus Corona atau Covid-19.

Guna memastikan protokol kesehatan diterapkan secara disiplin dan patuh oleh semua pihak Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo telah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2020. 

Untuk menindaklanjuti Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 tahun 2020 tersebut, Polsek V Koto Kampung Dalam melalui para Bhabinkamtibmas secara rutin mengelar dan melaksanakan sambang warga binaan.

Sekaligus dialogis bersama warga untuk mensosialisasikan tentang protokol kesehatan sesuai Inpres Nomer 6 tahun 2020 tersebut.

Seperti yang dilakukan Bripka Aljayosi Bhabinkamtibmas Nagari Gunuang Padang Alai, melalui giat Door To Door System menyambangi warga binaanya dalam rangka mensosialisasikan Protokol kesehatan tersebut. 

Pagi itu Selasa 2 Februari ia bersama anggota Pokdar Kamtibmas Nagari Gunuang Padang Alai Zai Kari dan tokoh pemuda daerah setempat memberi imbauan kepada warga masyarakat terkait penerapan protokol.kesehatan, serta menhimbau warga masyarakat untuk menerapkan pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran Virus Corona atau Covid-19.

"Pada kesempatan itu, kita mengajak warga masyarakat untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti mencuci tangan dengan sabun, jaga jarak, dan pakai masker saat beraktifitas," katanya.

Bripka Aljayosi mengatakan, meski Vaksinasi Covid-19 sudah didistribusikan, namun kepatuhan terhadap protokol kesehatan 3M tetap penting dilakukan. 3M ini adalah senjata utama untuk menekan penularan Virus Corona atau Covid-19, ungkapnya.

Dikatakanya, berdasarkan data Satgas penanganan Covid-19, terkait kepatuhan memakai masker per 3 Januari 2021, terdapat 78,79 masyarakat yang memakai masker, sedangkan 21,21 persen tidak memakai masker. 

Sementara itu, kata Bripka Aljayosi soal perilaku menjaga jarak dan menghindari kerumuman, terdapat 77,52 persen masyarakat yang melakukan hal ini, sedangkan 22,48 persen tidak melakukannya, katanya (Firman Sikumbang)


iklan adsense

Post a Comment

0 Comments