POLSEK V KOTO KAMPUNG DALAM KOORDINASI PEMBENTUKAN KTN DENGAN TOKOH MASYARAKAT

iklan adsense

POLSEK V KOTO KAMPUNG DALAM KOORDINASI PEMBENTUKAN KTN DENGAN TOKOH MASYARAKAT

PARIAMAN KOTA, PIONIR----Untuk menyukseskan pembentukan Kampung Tangguh Nusantara/Taggeh Rumah Gadang diperlukan peran dari masyarakat mulai dari menjaga kesehatan, kebersihan, keamanan dan menyediakan tempat isolasi.

Pasalnya, tanpa peranan dari masyarakat, program Kampung Tangguh Nusantara tersebut akan sulit untuk diwujudkan.

Hal itu dikatakan Bhabinkamtibmas Nagari Gunuang Padang Alai, Polsek V Koto Kampung Dalam, Polres Pariaman Kota, Bripka Aljayosi bersama  Kanit Intel Aipda Nofran saat melakukan koordinasi pembentukan Kampung Tangguh Nusantara di Nagari Gunuang Padang Alai Kecamatan V Koto Timur, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi sumatera Barat (Sumbar) Senin 1 Maret 2021.

Pada kesempatan  itu Bripka Aljayosi bersama  Kanit Intel Aipda Nofran sengaja menyambangi salah seorang tokoh masyarakat didaerah tersebut, mengkoordinasikan tentang pembentukan Kampung Tangguh didaerah itu. Disamping itu, mengajak para tokoh masyarakat,  pemuda untuk bergotong royong mewujudkan pembentukan Kampung Tangguh didaerah itu.

"Kita berharap pada tokoh masyarakat dan pemuda mendukung program pembentukan Kampung Tangguh ini," kata Bripka Aljayosi pada Pionir, Selasa 2 Maret 2021.

Sementara itu Kanit Intel Polsek V koto Kampung Dalam Aipda Nofran selaku Pengendali pembentukan Kampung Tangguh untuk wilayah Kecamatan V Koto Timur mengatakan, pencanangan Kampung Tangguh Nusantara ini selain berfokus pada upaya preventif atau pencegahan penyebaran Covid-19 juga sebagai stimulus menggerakkan masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan gotong-royong, ketahanan pangan, persatuan dan kesatuan serta pola gaya hidup sehat. Katanya.

“Kampung Tangguh Nusantara mempunyai filosofi mengajak semua komponen masyarakat untuk bersama-sama mencegah Virus Corona,” jelasnya.

Dengan dukungan dari Pemerintahan nagari dan seluruh elemen masyarakat dapat menerbitkan regulasi sebagai payung hukum terkait penggunaan Dana Desa (DD) untuk kegiatan pencegahan Virus Corona atau Covid-19.

Dikatakannya keberhasilan program ini tidak bisa lepas dari peran aktif masyarakat, tokoh agama, Pemerintah nagari," katanya.

“Mari kita gelorakan semangat pencegahan penyebaran Covid-19 dan tularkan ke nagari nagari yang lain untuk bersama berbuat yang terbaik untuk warga,” tandasnya.

Dengan dicanangkannya Kampung tangguh Nusantara,  masyarakat harus siap dan bersedia untuk mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan mulai dari memakai masker, menyediakan tempat cuci tangan dirumah dan tempat umum, berkegiatan sosial dengan menjaga jarak, karena hanya itu yang bisa kita lakukan untuk pencegahan Covid-19.

Disebutkan Aipda Nofran, ada empat aspek suatu daerah ditetapkan sebagai kampung tangguh yaitu ketahanan di bidang kesehatan, sosial, pangan, dan keamanan.

Dalam kriteria tersebut, nagari juga harus memiliki sejumlah fasilitas mulai dari pos kamling, pemeriksaan kesehatan, dan tempat isolasi, ungkapnya (Firman Sikumbang)


iklan adsense

Post a Comment

0 Comments