Puti Singgalang Kedepankan Upaya Persuasif Humanis

iklan adsense

Puti Singgalang Kedepankan Upaya Persuasif Humanis

Padang, Pionir—Ditsamapta Polda Sumbar melalu polisi wanita (Polwan) yang tergabung dalam Tim Puti Singgalang ingin mengedepankan upaya persuasif humanis dalam sosialisasi dan edukasi untuk mendisiplinkan masyarakat mengikuti protokol kesehatan dalam masa pemberlakuan pembatasan kegaitan masyarakat.

Ini ditegaskan oleh Dirsamapta Polda Sumbar Kombes Pol Achmadi SIK dalam bincang-bincang dengan Pionir, Selasa sore 28 September 2021.

"Personel Ditsamapta Polda Sumbar ingin mengedepankan upaya persuasif kepada warga selama memgawasi protokol kesehatan, namun bagi masyarakat yang melanggar aturan atau melawan petugas tetap ditindak sesuai aturan,” kata Achmadi.

Ia pun mengatakan Ditsamapta Polda Sumbar siap mendukung pemerintah dan melaksanakan instruksi Presiden Joko Widodo yang meminta agar di setiap titik keramaian ditempatkan personel TNI-Polri untuk lebih mendisiplinkan masyarakat.

“Kita telah menyiagakan personel untuk mengatur dan mengedukasi masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya mencegah penularan Covid-19,” ujarnya.

Dikatakan, para personel Disamapta termasuk Polwan Puti Singgalang ditugaskan untuk mengatur dan mengedukasi masyarakat di lokasi-lokasi keramaian seperti pasar, mal, sentra ekonomi hingga tempat wisata.

Terkait cara edukasi yang diberikan aparat di lapangan, kata Achmadi, Polri tetap berpedoman pada Keputusan Menkes Nomor 328 tahun 2020 tanggal 20 Mei 2020, tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Tempat Kerja, Perkantoran dan Industri Dalam Mendukung Keberhasilan Usaha pada Situasi Pandemik dan Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor 335 tanggal 20 Mei 2020 tentang Protokol Pencegahan Penularan Covid-19 di Tempat Kerja Sektor Jasa dan Perdagangan (Area Publik) Dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha.

Bahkan kata Achmadi pada Selasa pagi, Ipda Tika Permata Murni S.Tr.K beserta empat anggota, yaitu Briptu Cici Asriani, Bripda Rita Azzahra, Bripda Sri Mulyani dan Bripda Vani Dwi Marcania melakukan imbauan di pasar, toko dan mini market di Jalan Sudirman - Pasar Raya – Jalan Permindo – Jalan Belakang Olo – Jalan Damar – Jalan Purus dan jalan Samudera.

Selain memberikan imbaian, para Polwan cantik ini juga mengedukasi sambil membagikan masker kepada sejumlah pedagang dan warga masyarakat yang berkunjung di pasar, toko dan mini market saat itu.

Seolah tak kenal lelah para polwan yang tergabung dalam Tim Puti Singgalang ini berjalan kaki dan saling bertegur sapa dengan sejumlah pedagang serta warga masyarakat untuk mengingatkan tentang disiplin protokol kesehatan antara lain memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

Ipda Tika Permata Murni yang memimpin tim mengatakan, kegiatan yang mereka laksanakan tersebut dilakukan untuk memelihara kondusifitas wilayah terkait penyebaran Covid-19.

“Kami Polwan Disamapta Polda Sumbar mengintensifkan kegiatan bagi masker dan edukasi protokol kesehatan untuk memelihara kondusifitas di wilayah terkait penyebaran wabah Covid–19 khususnya di Kota Padang,” kata Tika Permata Murni.

Tika juga mengatakan bahwa kegiatan tersebut untuk mengingatkan dan memberikan sanksi kepada masyarakat yang suka membandel tidak memakai masker.

“Bagi warga yang suka membandel tidak pakek masker, secara tegas dan humanis personel Puti Singgalang  akan memberikan sanksi. Pemberian sanksi bisa berupa sanksi andmistrasi, sanksi sosial dan teguran lisan,” katanya.

Bekerja tak kenal waktu

Dirsamapta Polda Sumbar Kombes Pol Achmadi SIK mengatakan, dalam mengawasi masyarakat agar tetap mentaati penerapan protokol kesehatan, para Polwan yang tergabung dalam Tim Puti Singgalang Ditsamapta Polda Sumbar bekerja kadang tak kenal waktu.

Para Polwan ini dengan pengeras suara, mengingatkan dan memonitor kegiatan masyarakat terutama di malam hari. 

Dikatakan, penugasan Polwan tersebut untuk memberikan imbauan pendisiplinan pengunjung dan pedagang pasar, mall, cafe dan lainnya, guna menciptakan suasana berbeda dengan pendekatan humanis. 

"Polwan diturunkan dalam memasuki adaptasi kebiasaan baru, guna memberikan kesan humanis dalam memberikan imbauan agar masyarakat selalu melaksanakan protokol kesehatan," ujar Achmadi. 

Dikatakannya, hal itu perlu dilakukan untuk mengingatkan masyarakat setiap saat syarat menerapkan protokol kesehatan secara baik dan benar sesuai apa yang menjadi imbauan dari pemerintah. 

"Karena masyarakat belum sepenuhnya secara sadar menerapkan protokol kesehatan. Padahal protokol ini bagian penting dalam keselamatan dan kesehatan untuk menghadapi pandemi Covid-19 yang sampai saat ini belum mereda," kata Achmadi. (Fiirman Sikumbang)


iklan adsense

Post a Comment

0 Comments