KEJAR TARGET VAKSINASI Polsek Sikakap Jangkau Daerah Pulau Terluar

iklan adsense

KEJAR TARGET VAKSINASI

Polsek Sikakap Jangkau Daerah Pulau Terluar

Sikakap, Pionir—Selama ini fakta membuktikan kesenjangan daerah kawasan perbatasan atau daerah terluar di Kabupaten Kepuluan Mentawai menjadi sangat rawan karena kemampuan infrastruktur pembangunan belum menjangkau daerah perbatasan secara maksimal. 

Fakta juga membuktikan bahwa pulau-pulau terluar di Kabupaten Kepulauan Mentawai kurang mendapatkan akses informasi yang diperlukan masyarakat di perbatasan, mengingat luasnya wilayah pulau-pulau terluar yang tidak terintegrasi dengan pola distribusi penduduk yang tidak merata menyebabkan pengawasan dan pembinaan teritorial juga sulit dilakukan.

Kendati begitu Polsek Sikakap di bawah komando duet Kapolsek AKP.Tirto Edhi dan Wakapolsek Ipda Januar tak pernah menyerah dengan keadaan itu. Bahkan untuk mengejar capaian target pemberian vaksinasi kepada masyarakat di wilayah Pagai Utara Selatan, jajaran Polsek Sikakap terus bekerja keras dengan melakukan jemput bola ke daerah pelosok desa.

Kapolsek Sikakap AKP Tirto Edhi yang dihubungi Khazanah, Senin 8 November 2021 mencontohkan kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan di SD 33 Dusun Muntei, Desa Betumonga, Kecamatan Pagai Utara pada hari Minggu 7 November 2021.

Dikatakan, kegiatan itu dipantau langsung Wakil Bupati Mentawai, Kortanius Sabeleake, Kapolres Mentawai AKBP Mu’at, SH, MM, Kabag Ops Polres Mentawai, Kapolsek Sikakap AKP Tirto Edhi, Waka Polsek Sikakap Ipda Januar dan Camat Pagai Utara, Gabriel Sakeru.

“Kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan di halaman Mako Polsek Sikakap ini bekerjasama dengan Puskesmas Sikakap dan di Dusun Muntei bekerjasama dengan Puskesmas Saumangaya,” ujar Tirto Edhi.

Serbuan vaksinasi di Dusun Muntei ini kata Tirto Edhi menambahkan, disediakan doorprize berupa kebutuhan pokok seperti beras, gula dan minyak makan.

Dia mengatakan, dalam pelaksanaan serbuan vaksinasi di Dusun Muntei ini sempat terkendala kegiatannya, dikarenakan tim telat tiba, sehingga pemberian vaksin kepada masyarakat agak molor sedikit waktunya.

Persoalan keterlambatan tim vaksinator sampai ke lokasi karena salah satu jembatan amblas, sehingga tidak bisa di lewati dan terkurung beberapa jam di bukit antara Tumalei dengan silabu di barengi dengan hujan yang cukup deras.

Salah satu langkah di lakukan, agar pelaksanaan vaksinasi bisa selesai, Januar melakukan peminjaman mobil milik perusahan yang beroperasi di lokasi itu untuk melakukan mobilisasi terhadap tim vaksinator menuju lokasi.

Hikmah dari bencana faktor alam ini, akhirnya kegiatan serbuan vaksinasi dapat di laksanakan pada pukul 12.30 WIB berkahir pada pukul 17.30 WIB dengan hasil vaksinasi sebanyak 222 orang tervaksin.

Setelah usai kegiatan vaksinasi, tim yang akan kembali terjadi lagi kendala, dimana mobil ambulance puskesmas saumangaya’ tidak bisa lewat di karenakan jalan yang di lalui terjadi longsor.

Akhir cerita, tiga orang nakes berjalan kaki sejauh 20 KM hingga sampai ke saumangaya’ sedangkan mobil ambulance di tinggal di lokasi kejadian, di harapkan senin besok bisa minta bantuan kepada pihak perusahan untuk menimbun jalan dan memperbaiki jalan yang tekena longsor. (Fiirman Sikumbang)


iklan adsense

Post a Comment

0 Comments