Polsek Sikakap Berjuang "di Tengah Badai" Capai Vaksinasi 80 Persen

iklan adsense

Polsek Sikakap Berjuang "di Tengah Badai" Capai Vaksinasi 80 Persen 

Sikakap, Pionir---Tiada kata menyerah bagi Kapolsek Sikakap, AKP Tirto Edhi, SH bersama Waka Polsek Ipda Januar dan semua personel Polsek Sikakap dalam melaksanakan percepatan vaksinasi di wilayah hukum Polsek Sikakap.

Meski kondisi wilayah dipenuhi persoalan infrastruktur jalan yang cukup sulit untuk turun ke desa-desa dan dusun. Hal itu justeru menjadi penyemangat bagi personel untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di ujung-ujung Desa dan dusun. 

Kapolsek Sikakap AKP Tirto Edhi melalui Waka Polsek Sikakap, Ipda Januar mengatakan, di tengah kondisi infrastruktur jalan sedemikian itu yang kini menjadi wilayah hukum Polsek Sikakap. Ada tiga kecamatan yang masuk wilayah hukum Polsek Sikakap yakni Pagai Utara, Pagai Selatan dan Sikakap. 

Selain infrastruktur jalan, sebutnya, persoalan transportasi laut yang mendominasi perhubungan antar pulau juga menjadi tantangan tersendiri dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat. 

Di tengah kondisi seperti itu lah, setiap hari tanpa henti personel Polsek Sikakap turun ke desa dan dusun dalam melaksanakan vaksinasi tanpa terkecuali. 

"Tetap bertugas meski harus mengarungi samudera yang terkadang dalam cuaca tidak bersahabat," ujarnya.

Tidak saja di laut, di darat juga jalannya tidak mau bersahabat terutama di kala hujan turun mengguyur daerah Sikakap. 

"Jalan yang berlubang seperti kubangan kerbau itu harus tetap ditempuh bekerja sama dengan Tim Nakes Puskesmas,” kata Ipda Januar, Senin (22711/2021).

Lebih lanjut dikatakannya, untuk menyiasati percepatan vaksinasi di wilayah hukum Polsek Sikakap, Kapolsek Sikakap AKP Tirto Edhi sengaja berbagi wilayah dengan Waka Polsek dan Bhabinkamtibmas serta personel lainnya.

Dijelaskannya, Kapolsek bersama BhabinKamtibmas Selatan bertugas di Pagai Selatan, sedangkan Waka Polsek bersama Bhabin Kamtibmas Utara bertugas di Pagai Utara. Sementara untuk daerah Sikakap dikeroyok bersama-sama karena wilayah ini pusat keramaian.

“Dengan berbagi wilayah, maka setiap personel turun ke desa dan dusun tidak terkecuali. Jika harus bermalam, maka kami siasati dengan bermalan di dusun yang kami datangi,” ungkapnya. 

Apa yang dilakukan personel ini, ternyata mendapat perhatian dari masyarakat. Penerimaan masyarakat ini yang membuat personel kian bersemangat untuk terus melakukan percepatan vaksinasi. 

"Kondisi ini membuat kami cukup senang, karena apa yang telah dilakukan mendapatkan kesadaran masyarakat untuk divaksin cukup tinggi. Sepertinya tidak terlalu sulit pula untuk kemudian mengajak masyarakat divaksin," tukasnya. 

Hanya saja, di tengah tingginya semangat personel dan mulainya kesadaran masyarakat untuk vaksin sering terkendala dengan kurangnya stok vaksin, sehingga banyak masyarakat yang kecewa ketika sudah sampai di lokasi dan terpaksa harus kembali.

Sementara warga sebelumnya harus jalan kaki cukup jauh untuk menuju lokasi vaksinasi, dan bahkan sering terkendala dengan jalan menuju dusun di kala hujan turun. 

Beruntung kendala vaksin itu saat ini sudah mulai teratasi, dengan datangnya stok vaksin dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

“Kedatangan stok vaksin ini kembali menguatkan semangat personel. Untuk itu kami akan terus berusaha sekuat tenaga menjelang natal dan tahun baru ini minimal 80 persen masyarakat kami sudah tervaksin,” tutupnya.(ik1)

iklan adsense

Post a Comment

0 Comments