Kapolres Padang Panjang Perintahkan Personelnya Awasi Migor di Pasaran

iklan adsense

Kapolres Padang Panjang Perintahkan Personelnya Awasi Migor di Pasaran 

Padang Panjang, Pionir—Bulan suci Ramdhan 1443 Hijriah tinggal hitungan hari akan datang. Namun, sebelum Ramadhan datang menjelang, harga pangan sudah duluan melambung tinggi. Karena itu masyarakat berharap saat Ramadhan harga pangan tak melejit, agar tidak memberatkan pengeluaran keluarga mereka

Merespon harapan masyarakat itu, jajaran Polres Padang Panjang diterjunkan untuk memantau ketersediaan minyak goreng di tingkat distributor hingga di pasar Kota Padang Panjang. 

Sebagai wujud keseriusan, Kapolres Padang Panjang AKBP Novianto Taryono SIK menerjunkan seluruh anggotanya untuk melakukan pengawasan minyak goreng di pasar tradisional, pasar modern, gudang distribusi dan lokasi penyimpanan setiap hari. 

Kata AKBP Novianto Taryono pada Pionir, Rabu sore 30 Maret 2022, ia telah memerintahkan setiap anggota, baik yang tergabung dalam Satgas Pangan Polres Kota Padang Panjang maupun tidak, wajib ke pasar melihat langsung perkembangan harga minyak goreng, mengawasi pasar, distributor dan sebagainya.

Ia mengatakan, pada Rabu pagi personelnya bersama dengan Dinas Koperindag UKM Kota Padang Panjang baru saja melakukan giat monitoring ketersediaan dan harga minyak goreng terhadap pelaku usaha dan distributor minyak goreng di wilayah hukum Polsek Padang Panjang.

Dikatakannya, giat itu dipimpin oleh Kabag Ops Polres Padang Panjang AKP P. Simamora, SH, didampingi oleh Kapolsek Padang Panjang AKP Pamuji, Kasubag Humas Polres Padang Panjang AKP Asril, Ps. Kanit IK Polsek Padang Panjang, Tim Pemantau Harga Dinas Koperindag Kota Padang Panjang Ria Maulina, Yulizar, Rio Hardinata.

AKBP Novianto Taryono melalui Kapolsek Padang Panjang AKP Pamuji mengatakan, salah seorang distributor minyak goreng yang akrab Haji Eri, mengatakan akan tetap memberi prioritas minyak goreng untuk masyarakat Padang Panjang, terutama dalam keadaan kelangkaan minyak goreng curah saat ini.

"Untuk minyak curah kami mendapatkan stok terakhir hari Senin lalu (27/3) sebanyak 8 ton, dan telah habis kami distribusikan kepada konsumen, baik eceran maupun grosiran pada hari itu juga dengan harga Rp15.500 per liter. Untuk grosiran (dirigen) kami menjual dengan harga Rp14.000 dan drum Rp14.200,” kata Eri.

Eri juga mengungkapkan, kelangkaan minyak ini terjadi dikarenakan kebutuhan minyak curah untuk wilayah Pabasko sebanyak lebih kurang 40 ton setiap minggunya, sedangkan kami hanya mendapat jatah dari pabrik sekarang cuma 16 ton/minggu. 

Dikatakannya, untuk sementara ini minyak kemasan yang tersedia di tokonya, khusus merk Sari Murni dengan harga Rp265.000/dus (12 liter) yang mana dalam dus tersebut berisikan 12 bungkus kemasan 1 liter dan 6 bungkus untuk isi 2 liter.

AKP Pamuji mengatakan Polres Padang Panjang bersama Polsek jajaran, sesuai perintah Kapolres, akan selalu mengawasi dan monitor harga dan ketersediaan minyak goreng di Kota Padang Panjang. 

Ia mengatakan, dari hasil monitoring yang dilakukan tersebut, saat itu minyak goreng curah tidak tersedia sedangkan minyak goreng kemasan masih ada di beberapa toko, dirasa  mencukupi untuk kebutuhan masyarakat, ujarnya (Firman Sikumbang)

iklan adsense

Post a Comment

0 Comments