Bripka Aljayosi Ikuti Kegiatan Capacity Building Bhabinkamtibmas di Jajaran Polda Sumbar

iklan adsense

Bripka Aljayosi Ikuti Kegiatan Capacity Building Bhabinkamtibmas di Jajaran Polda Sumbar

Pariaman Kota, Pionir - Wakil Kapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto membuka kegiatan Capacity Building Bhabinkamtibmas sejajaran Polda Sumbar, Rabu (13/7/22) di Ballroom Hotel Grand Zuri Padang.

Capacity building yang mengangkat tema “Peran serta masyarakat bersama Bhabinkamtibmas dalam rangka ketahanan pangan, kesehatan hewan, budi daya peternakan, menangkal intoleransi dan meningkatkan keimanan guna mewujudkan Pemulihan Ekonomi Nasional” tersebut untuk Polsek Kampung Dalam diwakili oleh Bripka Aljayosi Bhabinkamtibmas Nagari Gunuang Padang Alai.

Dalam kesempatan tersebut, Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto membacakan amanat Kapolda Sumbar, berbagai persoalan masyarakat saat ini khususnya pasca Covid-19 yang masih menjadi tren di masyarakat dan terus berkembang dengan varian baru.

Dikatakan, disamping itu persoalan sosial kemasyarakatan juga berkembang, pada akhir-akhir ini munculnya paham radikalisme seperti NII, Khilafatul Muslimin, dan tidak kalah pentingnya persoalan penyakit mulut dan kuku terhadap hewan ternak masyarakat yang terus meningkat, kenaikan harga kebutuhan pokok seperti minyak goreng dan cabe serta hal lain yaitu tuntutan kebutuhan hidup yang harus dipenuhi.

Lanjutnya, berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk memulihkan ekonomi nasional, memberikan jaminan keamanan, mempermudah proses perizinan kepada para investor, memberikan vaksinasi terhadap hewan ternak milik masyarakat yang sedang berlangsung, operasi pasar minyak goreng dan lain lain.

“Sesulit apapun situasi perekonomian harus kita hadapi bersama untuk itu perlu keteguhan iman yang kuat dan kokoh sehingga kita sebagai umat yang beragama bisa melalui cobaan ini, bahwa sesuatu yang terjadi merupakan ujian dan cobaan bagi kita bersama dari Tuhan dan kita harus sabar melaluinya,” ujarnya.

Ia menyebut, pemahaman dalam beragama di negara Republik Indonesia yang berideologi Pancasila perlu menjadi perhatian agar tidak terpapar paham yang mengarah kepada runtuhnya keutuhan negara Republik Indonesia dalam bentuk intoleransi.

“Dikhawatirkan bila masyarakat sudah terpapar paham keagamaan yang anti pancasila dapat menghancurkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang pada akhirnya kehidupan akan semakin sulit,” katanya.

Untuk itu perlu diberikan tentang pemahaman terhadap radikalisme dan intoleransi serta peningkatan keimanan yang teguh berdasarkan ketuhanan yang maha esa,” lanjut Wakapolda Sumbar.

Kemudian, pengetahuan tentang penyakit mulut dan kuku yang akhir-akhir ini sedang berkembang ditengah kehidupan masyarakat akan dapat menjadi pedoman dalam penanggulangannya sehingga ketahanan pangan dapat tercapai.

“Dengan sehatnya spiritual dan kokohnya iman yang tidak berpaham intoleransi maka keinginan berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidup dapat dijalani dengan baik,” terangnya Wakapolda mengakhiri.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kadis Pangan Provinsi Sumbar, Kadis Peternakan Sumbar, Kadis Pertanian Sumbar, Kasat Binmas dan Bhabinkamtibmas sejajaran Polda Sumbar, dan Kepala OPD terkait dari masing-masing Pemkab/Pemko se Sumbar.(ha)

iklan adsense

Post a Comment

0 Comments