Kapolsek Talamau Hadiri Acara Tradisi Malapeh Kaua

iklan adsense

Kapolsek Talamau Hadiri Acara Tradisi Malapeh Kaua

Talamau, Pionir—Walau zaman telah berubah dan trend telah berganti, namun masyarakat Jorong Tinggam, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), masih mempertahankan tradisi lama, Malapeh Kaua atau tolak bala selama menanam padi di daerah itu. 

Seperti yang dilakukan pada Selasa pagi 19 Juli 2022, di Jorong Tinggam, Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau. Saat itu digelar kegiatan tradisi masyarakat sebelum turun ke Sawah (Kaua Padi dan Tolak Bala), di Masjid Baiturahman.

Tradisi Malapeh Kaua ini dihadiri oleh Bupati Pasaman Barat H.Amsuardi, Kapolres Pasaman Barat diwakili Kapolsek Talamau AKP Junaidi, SH, Anggota DPRD H. Baharuddin,MM, Anggota Dewan Prov Sumbar Yunisra Sahiran, seluruh OPD Pasbar, Forkopimca Talamau dan Wali Nagari Sinuruik.

Juga tampak hadir Kanit Binmas Polsek Talamau, Bhabin Nagari Sinuruik, tokoh agama,tokoh adat serta masyarakat Nagari Persiapan Tinggam.

Kata Kapolsek Talamau, Polres Pasaman Barat, Polda Sumatera Barat (Sumbar) AKP Junaidi,SH, tradisi ini sudah turun-temurun dilaksanakan masyarakat setempat. Tradisi ini hanya dilakukan saat bercocok tanam agar Allah meridai usaha para petani.

"Masyarakat Tinggam melaksanakan tradisi ini untuk meminta rida Allah agar tetap terjaga dari bahaya yang merusak tanaman," kata Junaidi.

Sementara itu Bupati Pasaman Barat Hamsuardi mengatakan tradisi ini selalu dihelat setiap tahun. Masyarakat Tinggam Sinuruik ini percaya tradisi Malapeh Kaua ini bisa menolak bala terhadap tanaman padi saat bercocok tanam hingga panen.

Di luar sisi kepercayaan, Hamsuardi menilai tradisi ini dapat menjalin silaturahmi dan kekompakan masyarakat setempat.

"Tradisi ini harus tetap lestari untuk mempertahankan adat dan budaya yang sudah ada sejak dulu," ungkapnya  (Firman Sikumbang)

iklan adsense

Post a Comment

0 Comments