Kapolsek Kota Pariaman Kedepankan Peranan Bhabinkamtibmas Cegah Stunting

iklan adsense

Kapolsek Kota Pariaman Kedepankan Peranan Bhabinkamtibmas Cegah Stunting

Pariaman Kota, Pionir-- Bhabinkamtibmas Polsek Kota Pariaman Bripka Firdaus mengadakan giat Door to Door System (DDS) dengan Kepala Dusun, Selasa (7/2/23) kemarin, di Desa Marunggi.

Selain untuk menjaga silaturahmi dengan masyarakat, juga menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif di di daerah binaannya, dalam giat DDS tersebut Bripka Firdaus juga membahas masalah stunting.

Bripka Firdaus menjelaskan, pemerintah dalam pengembangan Sumberdaya Manusia (SDM) adalah bagian dari proses dan tujuan pembangunan nasional. Salah satu masalah dalam pengembangan SDM itu adalah masalah stunting. Ini merupakan tantangan dan kendala yang perlu penanganan secara komprehensif. Sebab, kalau tidak akan mengganggu SDM yang berhubungan dengan kesehatan, bahkan kematian anak, katanya

Untuk itu, dalam penanganan stunting, Polri dipercayakan oleh pemerintah untuk ikut terlibat dan berkolaborasi dengan berbagai stakeholder, BKKBN dan Kementerian Kesehatan. Hal ini sesuai dengan program Kapolri tentang tranformasi menuju Polri yang Presisi dan di implementasikan dengan program Quick Wins Presisi program 4 tentang penanganan stunting, tambahnya.

"Babinkamtibmas sebagai garda terdepan Polri, harus dapat berkoordinasi dengan tim pendamping keluarga dan desa atau kelurahan guna melakukan upaya pencegahan stunting. Diantaranya edukasi kesehatan reproduksi dan seksual kepada remaja, menyediakan akses layanan kesehatan dan keluarga berencana, menyediakan akses air bersih dan sanitasi, dan pendidikan pola asuh pada orang tua", ungkap Bripka Firdaus.

Bahkan, Babinkamtibmas ditugaskan untuk mengaktifkan posyandu, melaksanakan edukasi-edukasi tentang pola hidup sehat dan perbaikan gizi serta bersinergi dengan TNI/Babinsa, pemerintah desa atau kelurahan dan tim pendamping keluarga guna mengambil langkah-langkah penanganan stunting di desa, pungkasnya.

Sementara itu, Kapolsek Kota Pariaman AKP Edi Karan Prianto. SH,MH mengatakan, Babinkamtibmas sebagai garda terdepan Polri yang selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, diharapkan mampu melakukan kegiatan deteksi dini tentang adanya stunting di daerah tugasnya. 

Bhabinkamtibmas kata AKP Edi Karan Prianto diharapkan dapat melakukan kegiatan sambang, Door to Door System dan kegiatan pembinaan penyuluhan serta sosialisasi tentang stunting, Sehingga dapat mengedukasi masyarakat tentang apa itu stunting, bagaimana cara mencegah terjadinya stunting, serta penanganan stunting, pintanya.

"Saya memberikan penekanan kepada para Bhabinkamtibmas yang bertugas di jajaran Polsek Kota Pariaman agar dapat melakukan mapping dan pendataan stunting di desa tempat bertugas," tegasnya.

AKP Edi Karan Prianto juga mengaharapkan agar langkah-langkah penanganan stunting yang dilakukan di desa antara lain melakukan penyuluhan mengenai pencegahan stunting, rumah desa sehat, konseling gizi, peningkatan kapasitas dan pemberian insentif untuk kader pembangunan manusia, kader Posyandu dan pendidik PAUD.

"Selain itu juga peningkatan layanan kesehatan ibu dan anak, peningkatan akses jaminan kesehatan terhadap ibu hamil dan menyusui serta balita, penyediaan makanan sehat dan bergizi untuk Ibu hamil, pencegahan perkawinan anak dan pendidikan tentang pengasuh anak melalui PAUD," harap AKP Edi Karan Priant mengakhiri.(henni andri)

iklan adsense

Post a Comment

0 Comments