Peredaran Gelap Narkotika Semakin Beragam
Fenomena ini disampaikan Afrialdi Masbiran dalam acara sosialisasi P4GN. (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika) di SMP Negeri 17 Padang. bersama ratusan pelajar dan majelis guru di sekolah tersebut, Selasa 11 Nov 2025.
Pada kegiatan tersebut, Afrialdi Masbiran mengatakan. Bahwa, narkotika kini dapat ditemukan dalam bentuk yang tidak terduga, seperti permen, sosis, minuman, bahkan rokok elektrik atau vape. Modus baru ini sengaja dirancang untuk menarik perhatian dan mengelabui generasi muda. Oleh karena itu, generasi muda diminta untuk selalu waspada dan tidak mudah tergoda untuk mencoba barang haram tersebut.
"Bahaya penyalahgunaan narkotika sangat serius, mulai dari kecanduan yang merusak otak dan kesehatan, hingga berujung pada kematian," katanya.
Dikatakanya, untuk mengantisipasi peredaran dan penyalahgunaan narkotika itu perlu dilakukan penguatan P4GN kepada masyarakat dan pelajar. Serta mendorong mereka untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya narkotika. "Dengan memberikan pemahaman yang kuat, mereka dapat membangun ketahanan diri dari ancaman narkotika," ujarnya.
Lanjut Afrialdi Masbiran mengatakan, peranan guru sangat diharapkan untuk memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkotika ini. Sebab, peranan mereka berpengaruh besar untuk memberikan pemahaman tentang bahaya narkotika ini kepada pelajar.
"Guru adalah sebagai kekuatan utama di lingkungan sekolah, dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkotika. Tanpa peranan mereka pemberantasan narkotika akan sulit untuk di capai," sebutnya.
Untuk itu kita selalu melakukan koordinasi dengan pihak sekolah, terkait bahaya narkotika, seperti yang kita lakukan saat ini, ungkapnya.
Sementara itu Fitridiah, S.Pd, M.Pd selaku pemateri mengatakan. Bahwa, penyalahgunaan narkotika di kalangan generasi muda saat ini kian meningkat, kalau tidak segera diatasi dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari. Karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti oleh zat-zat adiktif. Akibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan.
"Kita berharap melalui kegiatan sosialisasi P4GN ini dapat melindungi diri mereka dari bahaya narkotika, serta dapat membangun keyakinan dan kesadaran, tangguh, dan aktif dalam memerangi narkotika," harapnya
Diketahui, saat ini sasaran dari pengedar narkotika ini adalah kaum muda atau usia pelajar, yaitu berkisar umur 11 sampai 24 tahun. Hal tersebut mengindikasikan bahwa sewaktu-waktu dapat mengincar anak didik kita kapan saja.
Kepala Sekolah SMP Negeri 17 Padang Dra. Doris Yelniwetis berharap, kegiatan sosialisasi bahaya narkotika ini perlu dilakukan secara berkisanambungan, agar para pelajar dapat memahami bahaya penyalahgunaan narkotika dan jauh dari pengaruh buruk nya, ujarya.
Dikatakanya, saat ini berbagai informasi seputar bahaya narkotika telah disampaikan kepada para generasi muda/pelajar, diharapkan akan membawa dampak positif bagi mereka.
"Mudah-mudahan mereka sadar akan bahaya narkotika dan mampu untuk menolak terhadap segala bentuk penyalahgunaan dan peredaran gelap nya," tuturnya (Boby)


0 Comments