Lembaga Anti Narkotika Kota dan Kabupaten Se Sumatera Barat "Badoncek" Berikan Bantuan Untuk Korban Bencana
Bantuan yang di berikan itu berupa 5 Duz Air mineral ukuran besar, dua Duz Air mineral ukuran sedang dan 10 bal pakaian layak pakai yang diserahkan langsung oleh Wakil Ketua III Lembaga Anti Narkotika Provinsi Sumatera Barat, Risman. SH kepada warga terdampak bencana di daerah tersebut.
Penyerahan bantuan itu Risman di dampingi oleh tim P4GN Lembaga Anti Narkotika Provinsi Sumatera Barat, YP Sefdi Roentoe, S.Pd, dan Bhabinsa Koramil 09/Batang Anai, Kodim 0308/Padang Pariaman, Sertu Ermen, S.P, M.P.
Risman mengatakan, sebelumnya organisasi yang bergerak dalam bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) ini, menyerahkan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana banjir bandang, di Kelurahan Koto Pulai, Tabiang Banda Gadang, dan di kawasan objek wisata pemandian Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.
Bantuan yang di distribusikan kepada masyarakat terdampak bencana itu berasal dari sumbangan anggota Lembaga Anti Narkotika Provinsi Sumatera Barat, yang dikumpulkan secara badoncek. Alhamdulillah berkat rahmad Allah SWT hasil badoncek tersebut dapat membawa berkah kepada warga yang sedang di timpa musibah, mudah-mudahan dapat membantu mereka, ujarnya.
Dikatakan Risman, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian anggota LAN se- Provinsi Sumatera Barat terhadap korban bencana banjir bandang yang melanda Sumatera Barat beberapa waktu lalu.
"Sampai saat ini kami masih mengumpulkan donasi, nanti nya akan kita salurkan kepada warga terdampak banjir bandang di Palembayan Kabupaten Agam," katanya
Lebih lanjut Risman mengatakan, saat ini pihaknya tidak saja menyalurkan bantuan berupa sembako kepada korban bencana. Namun Lembaga Anti Narkotika Provinsi Sumatera Barat juga ikut membaur bersama petugas gabungan dan relawan melakukan pembersihan di rumah warga yang dipenuhi material akibat banjir bandang.
“Lembaga Anti Narkotika Provinsi Sumatera Barat juga ikut membersihkan rumah warga dan sekolah-sekolah yang di genangi lumpur. Alhamdulillah sejauh ini hasilnya cukup memuaskan, material yang menumpuk bisa diurai. Kegiatan ini akan terus kita lakukan sebagai wujud dan kepedulian Lembaga Anti Narkotika Provinsi Sumatera Barat kepada masyarakat," tuturnya.
Terkait tanah longsor di Dusun Tong Balau, Korong Kasai Nagari Kasang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Risman mengatakan, sebelum peristiwa itu terjadi Jumat (28/11/2025) pukul 05. 10 Wib, seorang saksi Afrianto mendengar gemuruh dari atas bukit Tang Balau sebelum material tanah longsor menimbun tiga rumah warga. Pekik warga sempat memecah kesunyian di subuh buta itu, tapi apa hendak dikata, sebelum pertolongan warga datang, tanah longsor lebih duluan menimbun rumah warga.
Akibat peristiwa itu dua orang meninggal dunia, yakni Sabari (70 thn) dan Ria (40 thn), Serta empat orang mengalami luka- luka. Dari empat orang luka-luka itu, dua orang mengalami luka berat, saat ini sedang menjalani perawatan di RSUD Padang Pariaman, katanya.
"Kita imbau masyarakat tetap waspada terhadap cuaca ekstrim yang terjadi saat ini. Terutama warga yang tinggal di dekat perbukitan. Waspadai tempat yang labil yang berpotensi menimbulkan bencana yang dapat mengancam keselamatan jiwa. Kita juga meminta kepada warga untuk sementara waktu menghindari bekerja di daerah perbukitan yang rawan longsor," tukasnya. (Firman Sikumbang)


0 Comments