Lembaga Anti Narkotika Provinsi Sumatera Barat Kembali Tunjukan Empati Kepada Korban Bencana

iklan adsense

Lembaga Anti Narkotika Provinsi Sumatera Barat Kembali Tunjukan Empati Kepada Korban Bencana

Risman, SH Wakil Ketua III LAN Provinsi Sumatera Barat menyerahkan nasi bungkus kepada korban bencana, di Kelurahan Kapalo Koto, Kecamatan Pauh, Kota Padang. (Doc. LAN)

Padang, Pionir--Bantuan untuk korban bencana banjir bandang di Sumatera Barat beberapa waktu lalu terus mengalir. Kali ini Lembaga Anti Narkotika (LAN) Provinsi Sumatera Barat kembali menunjukkan kepeduliannya dengan menyalurkan bantuan kepada  korban bencana di Jalan Irigasi, Kelurahan Kapalo Koto, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Senen 15 Desember 2025.

Bantuan yang disalurkan Lembaga Anti Narkotika Provinsi Sumatera Barat itu berupa pakaian layak pakai anak-anak dan pakaian orang dewasa, air mineral dan nasi bungkus yang di serahkan langsung ke posko bencana di daerah tersebut.

Kata Risman. SH Wakil Ketua III Lembaga Anti Narkotika Provinsi Sumatera Barat, bantuan ini merupakan bentuk solidaritas dan empati anggota Lembaga Anti Narkotika Provinsi Sumatea Barat terhadap masyarakat yang terdampak bencana. 

"Banjir bukan hanya tentang masalah air meluap. Namun juga menguji kepedulian kita sebagai sesama. Mampukah kita berbuat sesuatu secara nyata," katanya.

Risman mengatakan, ia bersama anggotanya sejak awal bencana telah langsung menyalurkan bantuan kepada korban bencana banjir bandang di beberapa daerah di Kota Padang.

Ia mencontohkan, seperti menyalurkan bantuan di Kelurahan Koto Pulai, Kecamatan Koto Tangah, kawasan wisata Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kelurahan Gurun Laweh, Kecamatan Nanggalo, Kelurahan Kampung Lapai Kecamatan Nanggalo dan Kelurahan Batu Busuk di Kecamtan Pauh.

"Kita terus bergerak memobilisasi aksi kemanusiaan untuk para korban. Bahkan sejak awal bencana melanda, katanya.

Dikatakan Risman, aksi ini lahir dari semangat dan solidaritas para anggota. Ini benar-benar gerakan sosial. Begitu mendengar bencana, para anggota Lembaga Anti Narkotika Provinsi Sumatera Barat yang ada di Kota/Kabupaten langsung tergerak menggalang donasi dengan cara badoncek (patungan). Saat itu juga donasi yang terkumpul langsung kita distribusikan kepada warga yang terdampak bencana, ujarnya.

"Kepedulian tidak harus menunggu besaran rupiahnya, yang pasti bantuan bisa disalurkan dengan cepat,” ucapnya

Lanjut Risman mengatakan, donasi sekecil apapun punya arti yang luar biasa bagi mereka. Bahkan bantuan yang diharapkan oleh korban bencana bukan hanya uang, tapi juga pakaian yang layak pakai, selimut, tikar, dan makanan instan.

"Bantuan seperti itu, sangat dibutuhkan di hari-hari awal bencana, saat akses logistik belum sepenuhnya stabil karena berbagai kendala penyalurannya," ujarnya.

Risman juga mengatakan, kekuatan utama dari aksi sosial ini terletak pada semangat kebersamaan  dan ke ikhlasan. “Alhamdulillah, sejak awal bencana Lembaga Anti Narkotika Provinsi Sumatera Barat langsung berbuat, tuturnya. (Firman Sikumbang)


iklan adsense

Post a Comment

0 Comments