FORKOPIMDA MENTAWAI KUNJUNGI DESA MUNTEI

iklan adsense
Forkopimda Mentawai Kunjungi Desa Muntei 


MENTAWAI, Pionir--Minggu 19 April 2020 sekitar jam 08.30 WIB rombongan Forkopimda Kabupaten Kepulauan Mentawai yang menaiki kapal Mego milik pemerintah daerah setempat berlabuh di desa Muntei, kecamatan Siberut Selatan. Kehadiran robongan yang terdiri dari Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai Kortanius Sabeleake, Kapolres Mentawai AKBP Dody Prawiranegara, SH, MH, S.IK, Dandim 0319 Letkol Czi. Bagus Mardianto, ST. M Han dan sejumlah personel lainnya itu bukan hendak berwisata ke desa Muntei yang merupakan gerbang pariwisata wilayah kecamatan Siberut Selatan itu. 

Rombongan Gugus Tugas Covid -19 Kabupaten Kepulauan Mentawai ini ke desa itu dalam rangka kegiatan bakti sosial terkait pencegahan dan penanggulangan virus corona atau Covid -19. 

Kapolres Mentawai AKBP Dodi Prawiranegara ketika dihubungi melalui telpon selulernya Sabtu sore mengatakan, tim Gugus Tugas Covid -19 Kabupaten Kepulauan Mentawai merasa penting untuk mengunjungi desa itu di tengah Covid-19 tengah mewabah, sebab desa Muntei itu merupakan gerbang masuknya wisatawan dalam menikmati wisata. 

Muntei ini kata Dody, adalah sebuah desa yang menjadi lokasi penyelenggaraan Festival Panah Tradisional Mentawai. Desa tersebut terletak di wilayah Kecamatan Siberut Selatan, diapit oleh dua desa, yaitu Desa Maileppet dan Muara Siberut. 

“Untuk menuju ke desa ini jika berangkat dari pelabuhan Maileppet orang harus naik ojek selama 10 sampai 15 menit ke Desa Muntei. Begitu juga kalau dari Muara Siberut,” kata Dody. 

Dikatakannya, desa ini memiliki 8 dusun, ada yang terletak di hulu sungai dan darat. Untuk yang posisinya di bagian hulu sungai yaitu Dusun Magosi, Salappak dan Bekkeiluk, bagi orang yang ingin ke sana harus melewati sungai yang ada di Muntei. 

Di desa Muntei yang pernah dilanda bencana banjir sebanyak 6 kali sejak tahun 1979 akibat luapan Sungai Muntei dan juga pernah mendapat serangan wabah kolera 
kata Dodi Prawiranegara, rombongan menuju Sanggar Seni Mentawai. Di Sangar Seni Mentawai ini rombongan memberikan bantuan sosial berupa barang kebutuhan harian dan masker secara simbolis yang diberikan oleh Wakil Bupati, Kapolres dan Dandim 0319 Kabupaten Kepulauan Mentawai kepada tiga orang Sikerei. 

“Di desa Muntei ini masih ada Sikerei atau tabib yang mengobati orang sakit serta menghubungkan dunia gaib. Untuk Sikerei Sabirut ada dua orang Teteu Rima dan Teteu Andro. Sedangkan Sikerei Sasaibi ada beberapa orang, yakni Aman Boroi Ogok, Pangaritan, Aman Akrikok, Paddei,” kata Dody. 

Usai dari desa Muntei kemudian rombongan bergerak menuju Puskesmas Muara Siberut untuk meninjau sarana dan prasarana khusunya ruang isolasi dalam menghadapi dan penanggulangan virus Covid -19. 

Rombang juga sempat meninjau ruang isolasi untuk Kecamatan Siberut Selatan yakni di Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) di Desa Maileppet, Rumah Sakit Pratama di Desa Muntei dan dilanjutkan pengecekan ruang karantina di Gedung Syahbandar Maileppet yang sedang dalam tahap pembangunan. (Firman Sikumbang)
iklan adsense

Post a Comment

0 Comments