KAPOLDA SUMBAR MINTA SOSIALISASI GENCAR DILAKUKAN

iklan adsense
Kapolda Sumbar Minta Sosialisasi Gencar Dilakukan 

PADANG, Pionir—Pasca diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) semenjak Rabu 22 April 2020 di seluruh wilayah di Sumatera Barat (Sumbar), Kapolda Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, MH terus mengingatkan bahwa upaya sosialisasi dan pemberian imbauan terkait PSBB ke tengah-tengah masyarakat harus dilakukan secara berulang, karena belum tentu seluruh masyarakat benar-benar paham apa itu PSBB. 

Imbauan Kapolda Sumbar Toni Harmanto itu kembali disampaikannya saat melepas rombongan skala besar TNI - Polri beserta instansi terkait lainnya di halaman depan Mapolda Sumbar jalan Jenderal Sudirman Jumat sore 24 April 2020. 

Kepada rombongan skala besar TNI - Polri beserta instansi terkait lainnya akan melaksanakan patroli sekaligus memberikan imbauan terkait PSBB di Kota Padang, Irjen Toni Harmanto menekankan bahwa upaya sosialisasi dan pemberian imbauan terkait PSBB ke tengah-tengah masyarakat harus dilakukan secara berulang. 

“Dalam hal ini input dan output selama penetapan PSBB perlu dievaluasi sebagai upaya menekan angka pertambahan orang dalam pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Positif Covid-19 yang hingga hari ini masih cenderung bertambah angkanya,” kata Toni mengingatkan. 
Dikatakan Toni Harmanto, kegiatan serupa juga dilaksanakan selama 3 hari oleh seluruh Polres di jajaran Polda Sumbar. Kapolda juga mengisyaratkan bahwa masing-masing Pos Larangan Mudik di wilayah-wilayah perbatasan Provinsi Sumbar dengan provinsi tetangga perlu diawasi dan dijaga lebih ketat. “Ini dilakukan guna menangkal gelombang mudik warga Minang perantau yang menempuh jalur darat dan tentunya melalui wilayah-wilayah perbatasan,” kata Toni mengingatkan. 

Toni Harmanto memprediksi kemungkinan gelombang besar arus mudik lewat jalur darat itu adalah dari warga Minang perantau yang datang dari Sumatera Utara (Sumut), Riau, Jambi dan Lampung. 

Sebelumnya Kapolda Sumbar telah memastikan bahwa jajarannya akan gencar melakukan patroli keramaian selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberlakukan di Sumbar. Kapolda juga berjanji akan berlakukan sanksi yang tegas kepada masyarakat yang tidak mematuhi aturan pemerintah terkait PSBB. (Firman Sikumbang)
iklan adsense

Post a Comment

0 Comments