KAPOLSEK GUNUNG TULEH PANTAU PELAKSANAAN PSBB

iklan adsense
Kapolsek Gunung Tuleh Pantau Pelaksanaan PSBB 


PASAMAN BARAT, Pionir--Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Sumatra Barat (Sumbar) telah mulai dilaksanakan di seluruh kabupaten dan kota di Sumbar terhitung mulai Rabu 22 April 2020. 

Dari pantauan wartawan Pionir, hari pertama pemberlakuan PSBB di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Rabu, masih banyak masyarakat yang kebingungan di daerah itu. Aktivitas dan mobilitas warga pun masih terpantau cukup tinggi di jalan utama. 

Untuk mensosialisasikan terkait pemberlakukan PSBB ini, Polres Pasaman Barat melalui Polsek sejajaran pun bergerak untuk memberikan informasi. Polsek Gunuang Tuleh misalnya, Kapolsek Gunung Tuleh Iptu Zulfikar, SH, MH bersama Camat setempat Randy Hendrawan, S.IP, M.Si, Wali Nagari Muara Kiawai Ferdinan Ujang, S.Sos, Bhabinkamtibmas Muara Kiawai Brigadir Alhamides dan Babinsa Muara Kiawai Serma Damiati, pada Kamis 23 April 2020 melakukan sosialisasi di Pasar Muara Kiawai, kecamatan Gunung Tuleh. 

“Kegiatan sosialisasi ini sekaligus untuk mengecek kesiapan masyarakat pasca diberlakukannya PSBB di daerah onoi,” kata Iptu Zulfikar. 
Zulfikar mengatakan, meskipun PSBB telah diberlakukan, namun pihaknya terus mengedukasi masyarakat agar tidak panik terhadap pemberlakuan PSBB tersebut. “Kita sengaja turun ke pasar dengan tujuan untuk menyampaikan imbauan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah. Intinya adalah bagaimana menumbuhkan kesadaran bersama akan pentingnya saling menjaga kesehatan,” kata Zulfikar. 

Pada kesempatan itu, Zulfikar bersama rombongan dia juga melakukan pengecekan kesiapan masyarakat dalam memakai masker sebagai pelindung diri. “Untuk para pedagang maupun pembeli, kita diwajibkan memakai masker saat berada di pasar serta menjaga jarak transaksi dalam jual-beli yaitu minimal satu meter,” begitu imbauan Iptu Zulfikar di pasar Muara Kiawai saat itu. 

Selain itu, Kapolsek Gunung Tuleh ini juga mengimbau bagi toko atau kedai wajib menyediakan tempat cuci tangan dan sabun. Para pedagang juga harus rajin cuci tangan serta mengimbau kepada para pedagang untuk mandi ketika sudah pulang dari pasar. 

Saat itu juga diimbau bagi perantau yang baru pulang ke kampung halamannya agar dapat mengisolasi diri di rumah dan tidak boleh ke pasar. Berhubung besok masyarakat sudah mulai menjalankan ibadah puasa, Kapolsek juga mengimbau agar tidak membuka warung makanan di siang hari. (Firman Sikumbang)
iklan adsense

Post a Comment

0 Comments