OPERASI KESELAMATAN SINGGALANG BERAKHIR TANPA PENINDAKAN

iklan adsense
Operasi Keselamatan Singgalang Berakhir Tanpa Penindakan 

PADANG, Pionir—Sebelum Operasi Keselamatan Singalang 2020 yang dilaksanakan selama 14 hari dari tanggal 6 April 2020 hingga 19 April 2020 dilangsungkan, Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs Toni Harmanto, MH memastikan bahwa operasi kali ini lebih mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif. 

“Pada tahun ini kita tidak melasanakan razia. Karena, semua kegiatan dialihkan untuk memberikan imbauan-imbauan kepada masyarakat terkait mewabahnya virus corona atau Covid-19, pembagian sarung tangan, masker dan sebagainya. 

Tahun ini jajaran Polda Sumbar juga menjaga pengawalan sembako untuk masyarakat, itu yang sangat penting. Jadi kita menggunakan Operasi Keselamatan Singgalang 2020 sebagai operasi kemanusiaan,” kata Toni saat itu. 

Sementara itu Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.IK kepada Pionr, Kamis 23 April 2020 mengatakan, Operasi Keselamatan Singgalang 2020 itu telah berakhir sejak tanggal 19 April 2020 lalu. 

Dikatakan Satake, tahun ini kegiatan lebih banyak berbentuk penyuluhan. Ia mengatakan, untuk tahun 2020 terjadi peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. 

Satake menyebutkan, pada tahun 2019 penyuluhan hanya sebanyak 1.370 giat, sementara di tahun 2020 penyuluhan sebanyak 3.806 atau naik 178%. Hal yang sama kata Satake juga terjadi dalam penyebaran pemasangan spanduk, dimana pada tahun 2019 hanya dilakukan sebanyak 9.257, sedang di tahun 2020 pemasangan spanduk dilakukan 13.496 kali atau naik 45%. 

Pada tahun ini kata Satake lagi, jajaran lalu lintas di Polda Sumbar tidak melasanakan razia, karena semua kegiatan dialihkan untuk memberikan imbauan-imbauan kepada masyarakat, pembagian sarung tangan, masker dan lain sebagainya sebagai langkah untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. (Firman Sikumbang)
iklan adsense

Post a Comment

0 Comments