POLRES PASAMAN KERAHKAN POLWAN MEMBUAT MASKER

iklan adsense
Polres Pasaman Kerahkan Polwan Membuat Masker 


PASAMAN, Pionir—Kendati pada awalnya penggunaan masker disarankan bagi mereka yang sakit maupun mereka yang merawat pasien yang terindikasi atau positif infeksi virus corona, namun belakangan pemerintah mengimbau semua masyarakat agar menggunakan masker, terutama jika bepergian ke luar rumah karena adanya penularan virus corona dari mereka yang tidak bergejala. 

Seperti diketahui, menggunakan masker jika berkegiatan di luar rumah juga salah satu rekomendasi cara melindungi diri dari penularan virus corona yang disampaikan organisasi kesehatan dunia yang dikenal dengan World Health Organization (WHO). 

Merespon imbauan pemerintah itu, Kepolisian Resor (Polres) Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar), pada Sabtu 18 April 202 mengirim belasan personel polisi wanita (Polwan) untuk mengikuti pelatihan menjahit masker di Balai Latihan Kerja (BLK) Lubuk Sikaping, kabupaten Pasaman. 
Selain itu Polres Pasaman juga menggandeng Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN 1) Lubuk Sikaping untuk memberikan pelatihan membuat masker pada para Polwan Polres Pasaman. 

Menurut Kapolres Pasaman AKBP Hendri Yahya, SE pada Pionir Sabtu sore, pelatihan menjahit bagi Polwan di jajaran Polres Pasaman itu menindak lanjuti arahan Kapolda Sumbar melalui Irwasda, agar melaksanakan latihan menjahit dan memproduksi masker dengan bekerja sama dengan BLK dan SMK. 

“Kegiatan latihan menjahit dan memproduksi masker non medis ini guna memenuhi kebutuhan masker di kabupaten Pasaman, dimana nantinya masker tersebut akan dibagikan ke pada masyarakat yang membutuhkan guna pencegahan penyebaran Covid-19,” kata Hendri Yahya. 

Hendri Yahya mengaku telah telah datang ke BLK melihat perkembangan pelatihan yang diikuti personel polwan Polres Pasaman dalam membuat masker. "Semoga ilmu yang mereka dapatkan nanti bisa diterapkan di kesatuan," katanya. 
Dikatakannya, keterampilan yang didapatkan oleh para personel Polwan tersebut akan sangat berguna ketika bencana terjadi. 

“Masker tidak hanya berguna saat pandemi Covid-19 saja, akan tetapi peristiwa kabut asap, letusan Gunung Merapi dan lainnya membuat warga akan membutuhkan masker sebagai pelindung diri,” kata AKBP Hendri Yahya. 

Ia berharap ilmu yang didapat para personel Polwan Polres Pasaman tersebut dapat bisa dibagi juga dengan personel lain dan berguna bagi masyarakat di kota berjuluk Saiyo Sakato
itu. (Firman Sikumbang)
iklan adsense

Post a Comment

0 Comments