POLSEK SIKAKAP BANTU DUA KELUARGA ODP

iklan adsense
Polsek Sikakap Bantu Dua Keluarga ODP


MENTAWAI, Pionir—Hingga saat ini jumlah orang dalam pemantauan (ODP) terkait virus corona atau Covid-19 Di Kabupaten Kepulauan Mentawai terus mengalami penurunan. Ini tak lepas dari langkah pemerintah daerah setempat yang meminta para pelaku perjalanan dari daerah terjangkit (PPT) untuk proaktif melaporkan diri, agar tidak terjadi "fenomena gunung es" di kabupaten itu. 

Menurut catatan, dari 354 pelaku perjalanan dari daerah terjangkit sebanyak 15 orang diantaranya masuk ODP, yang tersebar di Sipora Utara, Siberut Selatan, kecamatan Sikakap kecamatan Siberut Tengah. 

Dari data yang ada, dua keluarga diantaranya berada di dusun Sibay Bay, desa Sikakap, Kepulauan Mentawai, atas nama keluarga Jermalis dan keluarga Piator. 

Menurut Kapolsek Sikakap Iptu Hendri SH melalui Waka Polsek Ipda Yanuar didampingi Kanit Bhinmas Bripka Mahendron N dan Bhabinkamtibmas Sikakap Brigadir Azriardi, untuk mengurangi beban keluarga yang tengah melakukan isolasi mandiri di rumahnya, Polsek Sikakap memberikan bantuan untuk kedua keluarga itu. 
Ikut menyaksikan penyerahan bantuan tersebut Camat Sikakap, Frans Sakaletu, S.Pd. “Kami dari Polsek Sikakap pada hari Jumat 17 April 2020 berupaya untuk meringankan beban keluarga tersebut dengan memberikan bantuan untuk masing-masing keluarga tersebut berupa beras 5 kilo gram, gula 1 kilo gram, mie instan dan teh celup,” kata Yanuar. 

Dikatakannya, bantuan dari personel Polsek Sikakap tersebut semeta untuk meringgankan beban keluarga tersebut, karena mereka dilarang keluar rumah utk sementara waktu, sampai batas yang telah di tentukan oleh Tim Covid 19 Sikakap. 

Pada saat penyerahan bantuan itu jajaran Polsek Sikakap tak lupa mengingatkan kedua keluarga yang termasuk ODP itu agar banyak beristirahat dan disiplin menjalankan isolasi mandiri selama 14 hari. 
Jika masih berkeliaran, berpotensi menularkan kemungkinan virus ke orang lain. 

Juga diingatkan masyarakat harus sungguh-sungguh sadar dan mawas diri agar sehat dan pulih. Kemudian, jika masyarakat masih bingung, bisa secara mandiri segera menghubungi Puskesmas atau petugas kesehatan. (Firman Sikumbang)
iklan adsense

Post a Comment

0 Comments