POLDA SUMBAR DUKUNG KEPUTUSAN NEW NORMAL PEMERINTAH

iklan adsense
Polda Sumbar Dukung Keputusan New Normal Pemerintah 

PADANG, Pionir--Untuk memulihkan roda ekonomi agar bisa kembali berjalan normal pasca pemberlakuan pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pemerintah pusat telah menyiapkan skenario new normal, yang akan diterapkan di empat provinsi, salah satunya di Sumatra Barat (Sumbar) Gayung bersambut, keputusan pemerintah pusat itu disambut baik berbagai elemen di Sumbar. 

Bahkan Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto mengatakan jajaran siap mendukung skenario new normal yang akan dilaksanakan pemerintah pusat itu. "Skenario new normal ini akan diterapkan di empat provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatra Barat dan Gorontalo. Untuk itu, Polda Sumbar siap mendukungnya," kata Toni, Selasa 26 Mai 2020. 

Untuk mengawal keputusan pemerintah terkait new normal itu kata Toni, Polda Sumbar telah menyiapkan 6.000 lebih personel. Yakni 2/3 dari seluruh total personel di bawah Polda Sumbar yang memang sudah dikerahkan sejak operasi Ketupat dan operasi Aman Nusa II. Dimana Operasi Ketupat untuk pengamanan Ramadhan dan Idul Fitri. Sementara Operasi Aman Nusa II yang juga mengawal penanganan covid-19. 

Toni Harmanto mengatakan, skenario new normal itu bertujuan untuk memberi ruang supaya aktivitas perekonomian bisa bangkit kembali. Untuk itulah kata Toni, Polda Sumbar sangat mendukung skenario new normal itu. Karena kegiatan ekonomi harus berjalan. 

Sebelum skenario new normal yang menurut rencana diberlakukan pada 1 Juni 2020 itu, Toni Harmanto mengimbau masyarakat agar kembali mematuhi aturan protokol kesehatan termasuk mematuhi Maklumat Kapolri untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. 
Dikatakannya, pada saat penerapan new normal, para pelaku usaha akan diberi keleluasaan melakukan aktivitas termasuk keluar masuk Sumbar dan bergerak antar kota dan kabupaten. 

"Nantinya pihak kepolisian akan mendata para pelaku usaha di setiap posko. Jadi akan ada pengecualian kepada mereka yang keluar masuk karena ada aktivitas dan kegiatan perekonomian. Ini dimaksudkan agar ekonomi terus berjalan," jelas Toni Harmanto. (Firman Sikumbang)
iklan adsense

Post a Comment

0 Comments