CEGAH STUNTING, KAPOLSEK JUNJUNG SIRIH WUJUDKAN KEMANDIRIAN KELUARGA

iklan adsense
Cegah Stunting, Kapolsek Junjung Sirih Wujudkan Kemandirian Keluarga

KOTA SOLOK, Pioner--  Sebagian besar masyarakat mungkin belum memahami istilah yang disebut stunting. Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.

Disampaikan Kapolsek Junjung Sirih Iptu Satrialis melalui Bhabinkamtibmas Nagari Muaro Pingai Bripka Fauzi Rusdi, kondisi tubuh anak yang pendek seringkali dikatakan sebagai faktor keturunan (genetik) dari kedua orang tuanya, sehingga masyarakat banyak hanya menerima tanpa berbuat apa-apa untuk mencegahnya.

Padahal seperti kita ketahui, genetika merupakan faktor determinan kesehatan yang paling kecil pengaruhnya bila dibandingkan dengan faktor perilaku, lingkungan (sosial, ekonomi, budaya, politik), dan pelayanan kesehatan. Dengan kata lain, stunting merupakan masalah yang sebenarnya bisa dicegah.

Dikatakan Fauzi Rusdi saat ini pemerintah fokus dalam penanganan pencegahan stunting

"Upaya pencegahan terus dilakukan agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal, disertai kemampuan emosional, sosial, dan fisik yang siap untuk belajar, serta mampu berinovasi dan berkompetisi di tingkat global".

Dalam pencegahan stunting ini kata Fauzi,  hanya dipelukan perbaikan pola makan, pola asuh, serta perbaikan sanitasi dan akses air bersih, tutur Bripka Fauzi Rusdi, Rabu (15/7/2020 ) sekira Pukul 10.00 WIB pada Piinir bertempat di PAUD Alam Merapi Jorong Guci IV, Nagari Muaro Pingai, Kecamatan Junjung Sirih Kabupaten Solok provinsi Sumatera Barat ( Sumbar).
Disela kunjungannya bersama Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Solok yang diwakili oleh Kabid Kesertaan ber KB dan Kesejahteraan Reproduksi (KBKR) Yunerti Sahara, SH, MH, Penyuluhan dan Pencegahan Stunting yang diangkat Cegah Stunting Dengan Mewujudkan Kemandirian Keluarga dalam 1000 hari Kehidupan.

Selain pihak polsek Junjung Sirih, juga dihadiri Wali Nagari Muaro Pingai Dodi Hermen, SE, pendamping Desa Pemberdayaan Kecamatan Junjung Sirih Rudi Hartono, S. Ag, koordinator Penyuluhan KB Kecamatan Junjung Sirih Dodi Satria,SE dengan jumlah peserta Penyuluhan yang berjumlah lebih kurang 20 Orang.

Kegiatan tersebut merupakan Program dari Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Solok yang bertujuan memberikan Informasi tentang Penanganan dan Pencegahan Anak Stunting kepada Ibu Hamil dan memiliki Anak umur dibawah 2 Tahun. (hr1)
iklan adsense

Post a Comment

0 Comments