KAPOLSEK DAN FORKOPINCAM KUBUNG GORO PERSIAPAN KAMPUNG TANGGUH NUSANTARA

iklan adsense
Kapolsek dan Forkopimcam Kubung Goro Persiapan Kampung Tangguh Nusantara

SOLOK AROSUKA, Pionir -- Dalam rangka persiapan Kampung Tangguh Nusantara, Kapolsek Kubung dan Forkopimcam melakukan goro bersama wali nagari beserta masyarakat Nagari Tanjung Bingkung Kecamatan Kubung Kabupaten Solok, Kamis (23/7/2020). 

Goro bersama itu menyusul ditunjuknya Nagari Tanjung Bingkung sebagai perwakilan dari Kecamatan Kubung untuk Kampung Tangguh Nusantara

Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB itu dilaksanakan di lokasi atau tempat persiapan Kampuang Tangguh di Jorong Pakan Jumat Nagari Tanjung Bingkung Kabupaten Solok.

Kegiatan tersebut diikuti unsur-unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) terdiri dari Camat Kubung Riky Carnova, SSTP, Kapolsek Kubung AKP Afdimon, SH, dan Koramil Kubung diwakili Babinsa. 

Turut hadir di kesempatan itu Kepala Puskesmas Tanjung Bingkung Yuliarni, SKM, Wali Nagari Tanjung Bingkuang Mardanus, Kanit Binmas Polsek Kubung Aiptu Zulhendri, Babinkamtibmas Nagari Tanjung Brigadir Yansunardi, Kepala Jorong Se- Nagari Tanjung Bingkung, serta 10 Personil Polsek Kubung yang telah disprintkan, Staf Camat Kubung dan Perangkat Nagari Tanjung Bingkung.

Sebelum Goro dimulai, diawali dengan apel bersama di Lapangan Apel Kantor Wali Nagari Tanjung Bingkung yang dipimpin langsung Kapolsek Kubung AKP Afdimon, SH. 

Di kesempatan itu Kapolsek Kubung AKP Afdimon memberikan penjelasan tentang maksud dan tujuan didirikannya Kampung Tangguh Nusantara. 

"Maksud dan tujuannya agar masyarakat lebih peduli dengan pencegahan penyebaran Covid-19, dan menjadikan kampung tangguh sebagai sebuah kebutuhan bagi warga karena bisa menyelesaikan dampak sosial diantaranya masalah pangan lewat keberadaan posko ketahanan pangan. Kesehatan dengan posko kesehatan, serta keamanan dan ketertiban wilayah lewat posko keamanan," jelasnya. 
Dengan demikian, diharapkan ekonomi masyarakatnya tumbuh dan menggeliat, serta masyarakatnya tidak terpapar Covid-19 karena memiliki tingkat kesadaran yang cukup untuk mematuhi protokol kesehatan. "Kepolisian dalam hal ini hanya memberikan support dan petunjuk teknis di lapangan," tukasnya. 

Dalam pelaksanaan goro tersebut akan didirikan secara mandiri tiga posko utama, yakni Posko Keamanan, Posko Ketahanan pangan dan Posko Kesehatan. 

Wali nagari dan tokoh masyarakat setempat sangat antusias dan mendukung giat tersebut. Terlihat dalam goro yang berakhir hingga pukul 12.00 WIB itu jumlah warga masyarakat yang hadir sekitar 50 orang. (UK1)
iklan adsense

Post a Comment

0 Comments