KAPOLSEK X KOTO SOSIALISASIKAN ADAPTASI KEBIASAAN BARU DI NAGARI PANDAI SIKEK 

iklan adsense
KAPOLSEK X KOTO SOSIALISASIKAN ADAPTASI KEBIASAAN BARU DI NAGARI PANDAI SIKEK

PADANG PANJANG, Pionir-- Polsek X Koto Polres Padang Panjang, Kota Padang Panjang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) terus memberikan imbauan kepada masyarakat, terkait maraknya kasus Virus Corona atau Covid – 19 yang sedang terjadi. 

Kapolsek Padang Panjang Iptu Hendra SH MH meng intruksikan kepada anggotanya untuk selalu mensosialisasikan memutus mata rantai penyebaran virus corona tersebut dengan cara mendatangi rumah rumah warga secara door to door, dengan tujuan untuk memberikan himbauan terkait pencegahan penyebaran Virus Covid-19. 

“Kegiatan ini lakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat secara langsung, tentang bahaya dan cara pencegahannya,” ucapnya. 

Ada pun himbauan yang dilakukan yaitu dengan memberikan stiker dan leaflet atau brosur terkait informasi bagaimana pencegahan dan antisipasi Virus Covid-19. 

Hendra menambahkan, masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak panik, yaitu dengan mengikuti peraturan yang sudah dibuat oleh Pemerintah. 

“Seperti mengurangi aktivitas di luar rumah jika tidak terlalu penting, menghindari keramaian, sosial distancing dan membiasakan cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas, “ tambahnya. 
Diharapkan, dengan sosialisasi ini masyarakat dapat lebih mengerti bahaya dan cara pencegahan Virus Covid-19. Dengan demikian, masyarakat dan pemerintah dapat bersinergi dalam memutuskan mata rantai virus tersebut. 

Menindak lanjuti perintah Kapolsek X Koto tersebut, pada selasa 28 Juli 2020 Aipda Hamrinas Bhabinkamtibmas Kanagarian Pandai Sikek mengedukasi warga binaanya tentang memutus mata rantai penyebaran virus corona. 

Disamping itu Aipda Hamrinas juga mensosialisasikan Peradapan Kebiasan Baru kepada warga setempat. Hamrinas mengatakan adaptasi kebiasaan baru ini adalah cara kita merubah perilaku, gaya hidup, dan kebiasaan. Keadaan dimana ketika PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) mulai dilonggarkan, protokol kesehatan tetap dilakukan sehingga kita tetap bisa produktif dengan tetap mencegah terjangkit virus corona. 

Adaptasi kebiasaan baru ini kata Hamranis menjelaskan, dilakukan pada sektor atau bidang penting seperti rumah ibadah, pasar atau pertokoan, perkantoran, transportasi umum dan lain sebagai nya, jelasnya. 

Lanjut ia mengatakan, ketika pelonggaran mulai berlaku, kita tetap harus melaksanakan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, jaga jarak ideal, rajin mencuci tangan dengan sabun, olahraga teratur, dan jaga asupan gizi, katanya 

Dikatakannya, selain itu, perhatikan juga situasi dan kondisi tempat bekerja, sejauh mana kegiatan daring (online) bisa didahulukan daripada luring (offline). Jika terpaksa harus tetap bekerja di kantor atau harus melakukan kegiatan luar ruangan. 

Hamranis mengingatkan. Saat kita kembali ke rumah, jangan bersentuhan dengan anggota keluarga sebelum mandi, dan segera mencuci pakaian dan masker dengan deterjen. Jangan menggantung pakaian dan masker yang telah dipakai.
Bersihkan handphone, tas, benda lain dengan disinfektan, lalu diwajibkan meningkatkan daya tahan tubuh dengan asupan yang bergizi serta istirahat yang cukup. Terakhir Jaga kesehatan mental dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan bersama keluarga.  

"Kalau hal itu sudah bisa diterapkan, maka adaptasi kebiasaan baru, bisa berjalan secara efektif, jika kita mau menaati dan konsisten dengan protokol kesehatan yang ada," Pungkasnya 

Hamrinas berharap, seluruh warga masyarakat bisa memahami dan menjalankan tatanan hidup baru ini dengan sebaik-baiknya, agar kita bisa tetap beraktivitas normal (dengan kebiasaan yang baru) dan terhindar dari penyebaran virus corona, ajaknya (Firman Sikumbang)  
iklan adsense

Post a Comment

0 Comments