POlSEK LINGGO SARI BAGANTI MANFAATKAN LAHAN TIDUR

iklan adsense
POLSEK LINGGO SARI BAGANTI MANFAATKAN LAHAN TIDUR

PESISIR SELATAN, Pionir—Lahan seluas 2 hektar lebih yang berada di nagari Pasar Lama Muara Air Haji, kecamatan Linggo Sari Baganti, kabupaten Pesisir Selatan, provinsi Sumatra Barat (Sumbar) selama ini hanya menjadi sebuah “lahan tidur” belaka. Kini, lahan yang cukup luas itu dijadikan oleh Kapolsek Linggo Sari Baganti Iptu Hardi Yasmar, SH dan Bhabinkamtibmas Aipda Robertus P Gule, SH serta Wali Nagari Pasar Lama Air Haji, Hanafi menjadi lahan produktif yang bisa memberikan kehidupan dan membangkitkan perekonomian. 

Pada Rabu 9 Juli 2020 telah dilakukan penanaman perdana bibit jagung dibantu oleh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Linggo Sari Baganti. 

Kapolsek Linggo Sari Baganti Iptu Hardi Yasmar kepada Pionir, Jum’at 10 Juli mengatakan, pihaknya berupaya memanfaatkan lahan tidur yang biasanya dibiarkan kosong agar bisa menambah pendapatan masyarakat ke depannya. Apalagi, kebutuhan jagung saat ini semakin meningkat di kalangan peternak. 
Hardi Yasmar berharap, melalui Penyuluh Pertanian Lapangan yang memiliki tugas dan fungsi memberikan penyuluhan kepada petani melalui pendekatan kelompok tani agar pengetahuan, keterampilan maupun sikap petani menjadi lebih baik dalam mengelola usaha tani guna meningkatkan kesejahteraannya dapat terwujud. 

Dikatakannya, ini dibawah koodinir Bhabinkamtibmas Aipda Robertus P Gule yang bertujuan memberikan dorongan serta motivasi kepada masyarakat dalam memanfaat lahan, sehingga lahan lahan tidur bisa menghasikan uang. 
“Kegiatan ini adalah pilot projek di Kecamatan Linggo Sari Baganti yang berkoordinasi dengan pihak kecamatan serta PPL pertanian. 

Hardi Yasmar mengatakan, pihaknya juga meminta kepada para wali nagari yang mempunyai lahan akan dilakukan kegiatan yang sama, sehingga nantinya pertanian di Linggo Sari Baganti semangkin menggeliat dan menjadi sumber perekonomian masyarakat. 
“Masyarakat jangan berharap gaji tiap bulan dari orang lain, tapi kejarlah take home pay atau gaji bersih dari lahan pertanian. Mumpung lahan pertanian kita luas, profesi petani akan bisa mewujudkan penghasilan take home pay itu,” kata Hardi Yasmar, mencoba membuka mata dan fikiran masyarakat setempat dengan mengatakan bahwa sebenarnya pertanian adalah ibu dari segala macam bisnis di muka bumi ini. 

Untuk itu ia mengajak masyarakat Hardi Yasmar konsen untuk bertani. “Kenapa kita menanam jagung di lahan yang ada di Pasar Lama Muara Air Haji ini? Karena tanaman jagung terjamin, simple dan punya kepastian harga jual,” ujar Hardi Yasmar. (Firman Sikumbang)
iklan adsense

Post a Comment

0 Comments